Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.

14 September 2024 | 18.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pendiri Partai Golkar, Pusat Pimpinan Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, menyatakan para kadernya siap jika nantinya ditunjuk untuk mengisi posisi menteri di dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Ketua PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono mengatakan Kosgoro merupakan gudangnya kader Golkar dengan berbagai macam kebutuhan. Dia mengatakan hal itu sudah terbukti karena anggota Kosgoro sudah pernah menempati sejumlah pos jabatan.

“Untuk kebutuhan apa kita siap, untuk kementerian apa, kita ada. Jadi tinggal Pak Prabowo yang menentukan siapa, kita memiliki kadernya,” kata Dave di Jakarta pada Jumat, 13 September 2024 seperti dikutip dari Antara.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu pun menyebutkan telah menyodorkan sejumlah nama anggota Kosgoro untuk masuk ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dalam kepengurusan Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Dia berharap nama-nama kepengurusan DPP Partai Golkar lengkap akan segera tersampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM sebelum 1 Oktober 2024.

Dave mengatakan menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo untuk menjalankan pemerintahan dalam lima tahun ke depan. 

Saat ini, kata dia, Rancangan Undang-Undang tentang Kementerian Negara yang mengubah batasan jumlah kementerian sudah selesai dibahas di tingkat Badan Legislasi DPR. Dia menilai kementerian pada kabinet Prabowo bisa berjumlah 44 kementerian atau lebih sedikit.

Dia menuturkan, berapa pun jumlah menterinya, Prabowo akan mempertimbangkan hal itu demi target pembangunan masif bisa berjalan secara optimal.

“Kita tidak dalam posisi mendikte, kita tidak mau pemimpin kita baik itu Pak Bahlil (Ketua Umum Golkar) apalagi presiden didikte dan dipaksa,” kata dia.

Gerindra Sebut Prabowo Sedang Menyeleksi Calon Menteri

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo masih melakukan simulasi terhadap jumlah nomenklatur kementerian pada kabinetnya mendatang. 

“Jadi begini, yang namanya penambahan, yang namanya pemisahan, dan lain-lain belum bisa kita publikasikan karena saat ini masih kami simulasikan," kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024.

Hal itu dia ungkapkan untuk merespons isu jumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang akan ditambah dari 34 kementerian menjadi 44 kementerian. “Jumlah (kementerian) itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi,” ucapnya.

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan penambahan jumlah kementerian dilakukan untuk optimalisasi tugas-tugas kementerian dalam rangka menunaikan janji kampanye Prabowo-Gibran yang ada dalam delapan misi Asta Cita yang diusungnya.

Dia juga mengatakan Prabowo sedang berfokus menyeleksi orang-orang yang tepat untuk mengisi kabinet di pemerintahannya. “Pak Prabowo saat ini masih melakukan profiling orang ke orang yang akan duduk di kabinet," kata dia.

Adapun Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan calon presiden terpilih Prabowo Subianto sedang menyaring sejumlah nama dari partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengisi kabinet mendatang.

Muzani menekankan Prabowo menginginkan pemerintahan yang berisikan para ahli di bidangnya masing-masing. Prabowo menyebutnya dengan istilah kabinet zaken. “Agar tidak kehilangan relevansi di jabatan yang diduduki nanti,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 September 2024.

ANNISA FEBIOLA | ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Ragam Reaksi Soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Kerap Menjelekkan Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus