Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia Perwakilan Papua melaporkan, pada periode 1 Januari-1 Juni 2024, terjadi 41 kasus kekerasan di Papua. Angka ini hampir menyamai total kasus kekerasan di Papua sepanjang tahun lalu. Jumlah kekerasan di Papua pada 2023 mencapai 49 kasus, dengan jumlah korban meninggal 41 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor Sekretariat Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits B. Ramandey, mendesak aparat keamanan dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menghormati hukum HAM serta hukum humaniter dengan memastikan rasa aman bagi warga sipil secara keseluruhan. Frits juga meminta kelompok sipil bersenjata di Papua tidak melakukan tindakan yang mengakibatkan kerusakan harta benda dan terganggunya kondisi keamanan di wilayah Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mendesak pemerintah RI dan kelompok TPNPB-OPM membangun komitmen dalam proses dialog kemanusiaan demi terciptanya Papua Tanah Damai," kata Frits, Selasa lalu.
Kepolisian Daerah Papua mengakui adanya peningkatan jumlah kekerasan di Papua. Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Mathius Derek Fakhiri mengatakan anak buahnya di lapangan sempat mengalihkan konsentrasi dari kelompok sipil bersenjata ke pengamanan Pemilu 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo