Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Antara gulali dan sapi

Wawancara tempo dengan nazaruddin sjamsuddin tentang dwifungsi abri. lebih tepat jika dwifungsi bersifat sementara. (nas)

20 Maret 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAZARUDDIN SJAMSUDDIN, 37 tahun, pengajar Sejarah Politik Indonesia Modern & Teori-teori baru tentang Perkembangan Politik, Fakultas llmu-ilmu Sosial, Universitas Indonesia. Selama perjalanan Orde Baru ini, saya melihat kekuatan penunjang stabilitas lainnya seperti parpol dan kepemimpinan sipil tidak tumbuh. Dalam situasi seperti ini, saya kira sukar menentukan pilihan lain kecuali dwifungsi. Berkurangnya dwifungsi, sedikit-banyak akan mengancam stabilitas. Tapi lebih banyak bahayanya jika dwifungsi ini dibuat permanen. Seperti di negara lain, dwifungsi menjurus kepada militerisme atau semacam itu. Saya sendiri berpendapat, lebih tepat jika dwifungsi itu bersifat sementara. Jika ini akan dijadikan model atau arah pembinaan politik, itu menjadi hak MPR untuk menentukannya. Masalah kita sekarang, bukan hanya bagaimana mengontrol ABRI. Tapi mengontrol yang berkuasa. Ketika sipil berkuasa, juga timbul masalah bagaimana mengontrol sipil. Alat kontrol yang paling efektif ialah UUD 45, bahwa semua orang sama di depan hukum. Aturan dasar sudah ada. Tinggal bagaimana pelaksanaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus