Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mendengar kata infrastruktur, yang terpikirkan pertama kali adalah bangunan untuk memfasilitasi kehidupan bermasyarakat. Sederhananya, infrastruktur adalah sesuatu yang dibangun demi kepentingan sosial dan ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Indonesia telah melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah untuk meningkatkan pendapatan negara. Contohnya adalah dengan membangun bandara di Ewer, Kabupaten Asmat, Papua Selatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di sekitarnya. Namun, apa itu infrastruktur? Berikut ini adalah pengertian, jenis, fungsi, dan manfaat dari infrastruktur, simak informasinya di bawah ini.
Pengertian Infrastruktur
Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), infrastruktur adalah padanan kata dari prasarana. Sementara itu, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015, infrastruktur adalah fasilitas teknis, fisik, sistem perangkat keras, dan lunak yang diperlukan untuk melakukan pelayanan masyarakat dan mendukung jaringan struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
American Public Works Association mengatakan bahwa infrastruktur adalah fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi, dan pelayanan sejenis untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi.
Jenis-Jenis Infrastruktur
Setelah memahami pengertian infrastruktur, kini saatnya mengetahui jenis-jenis infrastruktur. Mengutip dari E-Jurnal Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, infrastruktur terbagi menjadi tiga jenis yang digolongkan berdasarkan bentuknya. Berikut ini adalah jenis-jenis infrastruktur:
1. Infrastruktur Keras
Infrastruktur keras adalah infrastruktur yang memiliki fungsi sebagaimana bentuk fisik yang dimilikinya. Pada umumnya infrastruktur keras dibangun untuk memfasilitasi kepentingan umum. Contohnya adalah pembangunan Kereta Cepat Indonesia China yang dapat menghubungkan Jakarta - Bandung dengan jarak tempuh 36 menit saja.
2. Infrastruktur Keras Non Fisik
Infrastruktur keras non fisik merupakan bentuk infrastruktur yang berguna untuk menunjang infrastruktur lainnya. Infrastruktur keras non fisik adalah infrastruktur yang berkaitan dengan kepuasan publik. Contohnya adalah pengeboran sumur akibat sulitnya ketersediaan air bersih di Desa Duren, Jawa Tengah.
3. Infrastruktur Lunak
Infrastruktur lunak adalah infrastruktur berbentuk kelembagaan yang dibangun berdasarkan nilai dan norma. Infrastruktur lunak dilakukan oleh organisasi atau institusi yang menangani pelayanan masyarakat. Contohnya adalah kantor pos, pelayanan kecamatan, pelayanan polisi, dan lainnya.
Fungsi Infrastruktur
Infrastruktur memiliki fungsi utama yakni untuk menopang kegiatan masyarakat umum. Pembangunan infrastruktur menjadi fasilitas untuk masyarakat dalam kegiatan sosial dan pendistribusian barang dan jasa.
Pembangunan infrastruktur yang baik dan memadai dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat yang mendiami wilayah tersebut. Kebutuhan sandang, pangan, dan papan dalam kehidupan manusia akan terpenuhi sehingga dapat menciptakan kemakmuran rakyat.
Selain meningkatkan kualitas hidup manusia, pembangunan infrastruktur yang merata artinya juga memberikan hak-hak yang sama bagi seluruh rakyat di Indonesia sebab tidak ada daerah yang merasa tertinggal. Tingkat kemiskinan dan pengangguran juga dapat ditekan dengan membangun infrastruktur yang merata karena infrastruktur merupakan penunjang kegiatan sosial, industri, ekonomi, dan lainnya.
Manfaat Infrastruktur
Infrastruktur dapat bermanfaat di berbagai bidang kehidupan manusia. Suatu wilayah yang tidak memiliki infrastruktur yang baik maka akan terisolasi dan sulit untuk berkomunikasi dengan daerah luar. Selain itu, dalam proses pendistribusian barang dan jasa akan sulit karena tidak adanya infrastruktur sebagai penghubung.
Selain di bidang komunikasi dan pendistribusian barang dan jasa, infrastruktur juga dapat menyebarkan kebudayaan yang ada di Indonesia. Misalnya adalah untuk mengenalkan kuliner daerah atau pakaian khas adat tertentu ke dunia luar.
Tamara Pramesti Adha Cahyani