Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari menilai debat Pilpres 2024 memunculkan suasana keakraban. Suasana akrab itu, menurut dia muncul di antara para cawapres hingga para pendukung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasyim mengklaim suasana kekeluargaan itu lebih terlihat dalam debat cawapres pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Dia pun membandingkan debat kali ini dengan yang terjadi pada lima tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keakraban, kekeluargaannya lebih terlihat dibanding dengan debat pemilu lima tahun lalu," kata dia kepada wartawan seusai debat, Jumat malam, 22 Desmeber 2023.
Para pendukung disebut saling menyapa
Hasyim menyebutkan suasana pada debat Pemilu 2019 itu tampak tegang. Situasi itu tampak saat salah satu calon mengajukan pertanyaan kepada pasangan lain, yang menurut dia, terkesan seperti menyerang paslon lain. "Kemudian setelah sesi jeda antar-pendukungnya, kesannya saling ngotot-ngototan," ujar dia.
Dia menjelaskan, dari debat pertama capres dan adu gagasan para cawapres itu, antara para pendukung terlihat saling foto bersama. "Ketika jeda antar-pendukung saling menyapa, saling foto-foto," ujar dia.
Debat cawapres mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md. Debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center atau JCC, Jakarta Pusat, itu mengangkat tema ekonomi, yaitu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital. Keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara atau APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Tetap pertahankan format debat
Hasyim menilai suasana hangat dalam Debat Pilpres 2024 sebagai hal yang positif. "Ini saya kira situasi yang bagus. Suasana kekeluargaan di tengah-tengah kompetisi yang harus kita pertahankan," ujar Hasyim, memuji debat cawapres, yang berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
Menurut Hasym, KPU akan pertahankan format debat kali ini. Hal yang perlu ditingkatkan hanyalah efektivitas waktu. Artinya proses debat harus dimulai sesuai waktu yang ditetapkan.
"Tampaknya format debat seperti ini kami tetap pertahankan. Hanya mungkin soal waktu, ya. Maksudnya memulainya sebisa mungkin bisa lebih tepat waktu," ucap dia.
KPU merancang lima kali Debat Pilpres 2024. Debat pertama sudah berlangsung pada 12 Desember 2023. Debat ketiga yang kembali menghadirkan para calon presiden akan kembali digelar pada 7 Januari 2024.