Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri mengerahkan armada beserta personel laut dan udara untuk membantu proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, jumlah armada yang terlibat, diantaranya KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP Sundecus, KPC dan KP Bisma. "Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan Helikopter Bel 429 P.3202," ujar dia dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008 dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya. Sementara jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 termasuk dari Kodam Jaya, yang berada di bawah kendali Basarnas.
"Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati," kata Argo.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Perkembangan terakhir, pesawat tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki.