Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya dari Lombok Timur Berhasil Dipisahkan

Bayi kembar siam Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Riza Ramadhani asal Lombok Timur berhasil dipisahkan oleh tim dokter RSU dr Soetomo Surabaya

18 Februari 2022 | 12.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi kembar siam Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Riza Ramadhani asal Kabupaten Lombok Timur sudah berhasil dipisahkan. Operasi pemisahan berjalan selama enam jam oleh tim dokter RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Selasa 15 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Direktur RS dr. Soedjono Tontowi Jauhari kondisi keduanya semakin hari semakin stabil. "Kemarin sudah mulai dilatih untuk makan minum,’’ katanya, Jum’at 18 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tontowi Jauhari mengatakan untuk pemindahan dari ruang ICU ke ruang perawatan khusus anak direncanakan pada Senin, 21 Februari 2022. Ia menjelaskan pada Selasa 15 Februari 2022 dilaksanakan kegiatan operasi pemisahan kembar siam Anaya-Inaya.

Kegiatan ini diawali dengan penandatangan nota kesepahaman antara Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dengan Direktur RSUD Dr Soetomo Surabaya, Djoni Wahyuhadi tentang pelayanan operasi dan perawatan pasca operasi anak Anaya Inaya. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Operasi Kembar Siam Anaya Inaya, dr. Martono, Sp.BA.

Tontowi menuturkan terlaksananya kegiatan operasi pemisahan kembar siam ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk mengawal, mendampingi, dan membiayai operasi dan perawatan Anaya-Inaya. "Dengan harapan kelak, Anaya dan Inaya dapat tumbuh sehat dan normal layaknya anak anak sehat lainnya,’’ ucap Tontowi Jauhari.

Ia mengatakan jadwal operasi mengalami penundaan dari semula 7 Februari 2022 menjadi 15 Februari 2022 karena memerlukan waktu optimalisasi. Operasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari tim ahli bedah anak, bedah thorax, bedah plastik, anestesi, pediatrik, dan intensivist.

Anaya dan Inaya kelahiran 8 Mei 2019 merupakan anak dari pekerja bangunan asal Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Si kembar dilahirkan di RSUD Dr. Soedjono yang berjarak 25 kilometer dari desanya. 

Kondisi tubuh bayi kembar tersebut berdempetan pada bagian perutnya dan kedua hatinya menempel. ‘’Masing-masing organnya lengkap. Keluhan selama ini susah bergerak karena menyatu,’’ kata Tontowi. 

Guna menjalani operasi pemisahan, Anaya dan Insya dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui anggaran pos tak terduga sebesar Rp 1 miliar.

Anayah dan Inayah lahir dari pasangan Husniati dan Jupri. Husniati melalui pesan WhatsApp mengatakan bayi kembarnya masih di ruang ICU. "Anaya-Inaya: Alhamdulillah sehat dan baik,’’ ujarnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus