Bekicot Wigid Dan Ulat Nasrullah

NASRULLAH. Murid kelas III SMP Negeri V Kediri, dengan karyanya berjudul Bulu Gatal Pada Ulat Matahari, berhasil meraih juara III. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa ulat matahari memiliki jenis bulu yang bisa mengakibatkan gatal. Suatu hari ketika ibunya memotong daun pisang, tiba-tiba menjerit kegatalan. Rupanya beberapa ulat matahari sempat menempel kebagian tangan dan kaki. Siswa berumur 16 tahun itu berpikir: kenapa ulat itu bisa bikin gatal? Begitu. Beberapa ulat dia kumpulkan. Hampir sebulan lamanya anak Kediri itu melakukan penelitian setiap sore di laboratorium sekolahnya. Di bawah mikroskop, katanya, ternyata ulat-ulat tadi memiliki bulu-bulu hijau terang yang indah sekali."Mengkilat seperti pelangi", katanya kagum. Dan bulu yang berwarna hijau itulah yang mengandung racun. Tersentuh oleh bulu tadi, kulit akan gatal dan panas. Dan itulah rupanya senjata yang diberikan Tuhan untuk melindungi makhluk yang lemah itu. Nasrullah melakukan percobaan dengan menempelkan sendiri beberapa ulat di tubuhnya. "Panas dan gatal akibat bulu ulat itu terasa sampai seminggu", katanya kepada Linda Djalil dari TEMP0. Gurunya pernah menyangsikan, betulkah yang bikin gatal itu bulu hijau yang terdapat pada tubuh ulat. "Saya agak tersinggung. Langsung saya menempelkan ulat itu ke badannya", ujar Nasrullah, dan kontan pak guru kegatalan. Perbuatan siswa yang bercita-cita ingin masuk IPB itu ternyata akan diulanginya pula di Jakarta - bila perlu - ketika berhadapan dengan juri. "Tidak ada rasa gugup pada diri saya. Santai saja", katanya. Seekor ulat matahari yang rupanya sudah disediakannya dari kampung diletakkannya di meja. Tapi syukurlah tak seorang juri pun yang mau coba-coba menempelkan ulat Nasrullah itu di tubuhnya.