Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

BNPB Beberkan Kronologi Meletusnya Gunung Semeru

Usai Gunung Semeru meletus, BPBD Lumajang mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai Mujur dan Curah Bobokan

4 Desember 2021 | 17.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menjelaskan detik-detik meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu sore, 4 Desember 2021. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Candipuro mendeteksi getaran banjir lahar atau awan panas sejak pukul 14.47 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Getaran amlitudo maksimalnya 20 milimeter,” kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu, 4 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur melaporkan melihat abu vulkanik dari guguran awan panas meluncur ke arah Besuk Kobokan. Awan panas itu berorama belerang. “Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik,” kata Muhari.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur 500 sampai 800 meter dari pusat guguran yang berada di 500 meter di bawah kawah.

Atas peristiwa ini, BPBD Lumajang mengimbau masyarakat dan para penambang tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai Mujur dan Curah Bobokan.

Baca: Gunung Semeru Erupsi Disertai Hujan Abu Vulkanik, Kondisinya Seperti Malam

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus