Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Budayawan Darmanto Yatman Dimakamkan Hari Ini di Undip

Budayawan Darmanto Yatman sudah lama mengalami stroke.

15 Januari 2018 | 05.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jenazah Darmanto Jatman disemayamkan di rumah duka Jalan Menoreh Raya 73 Sampangan Semarang. Foto: Fitria Rahmawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, SEMARANG - Budayawan Darmanto Yatman akan dimakamkan di komplek pemakaman Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang pada hari ini, Senin 15 Januari 2018. Putra kedua Darmanto, Aryaning Arya Kresna mengatakan, prosesi pemakaman akan diawali dengan ibadah di rumah duka di Jalan Menoreh Raya 73 Semarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Iya, kita tidak bawa ke greja, tapi doa di rumah. Pukul 10.00 ke Undip Pleburan dulu, di Auditorium. Kemudian lanjut ke Pemakaman Undip di atas (Tembalang)," kata Arya di Semarang, Ahad 14 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Darmanto sebenarnya memiliki lima anak namun satu diantaranya sudah menutup usia. Empat anaknya yang ditinggalkan yaitu Abhigail Wohing Abdi, Ariyaning Arya Kresna, Gautama Jatining Sesami, dan Bunga Jeruk Permata Pekerti. Adapun Omi Intan Naomi sudah berpulang tahun 2010. Ada pun dua cucunya Rintendalu Kinanti Gusti, dan Titisari Katresnaning Gusti yang masih duduk di bangku SD.

Arya mengisahkan, ayahnya merupakan sosok yang senang berkumpul dengan wartawan. Lingkungan tinggalnya di Yogyakarta semasa muda membuat ayahnya memiliki karakter yang kuat dan berbudaya. Pria kelahiran 16 Agustus 1942 tersebut juga dikenal produktif menulis hampir di semua media.

Istri Darmanto Sri Muryati, 75 tahun menuturkan kalau suaminya yang budayawan itu sudah tidak menulis dan membaca lagi sejak terkena stroke berat pada 2007. Keseharian setelah sakit, Muryati membawa suaminya berjalan menggunakan kursi roda keliling kampung.

"Stroke sebelum pensiun dari dosen saat itu ya, 2007. Ke mana-mana saya bawa dia. Keliling komplek, ke kampung-kampung biar seneng pikirannya, sekalian dede (berjemur). Terakhir di Paviliun Garuda Kariadi (sebelum meninggal)," ujar Muryati. FITRIA RAHMAWATI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus