Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan belum ada pembahasan tentang susunan kabinet antara presiden 2019 terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, dengan partai pendukung. Ia menuturkan pembicaraan terkait itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Beliau bilang akan ada pembicaraan sekitar pertengahan Juli," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.
Ia berujar pembahasan tentang jatah menteri ini biasanya akan dilakukan antara Jokowi dan masing-masing ketua umum partai pendukung secara empat mata.
Cak Imin menuturkan, PKB meminta sepuluh kursi menteri. Ia menilai partainya layak mendapat banyak kursi di kabinet dan meyakini Jokowi akan memberi perhatian lebih terkait keinginan itu. "Pak presiden lebih tahu, lah, sudah tahu bagaimana kiprah PKB," kata dia.
Meski begitu Cak Imin enggan membeberkan pos kementerian mana yang partainya incar. Namun ia menduga akan ada perubahan dengan pos kementerian yang saat ini diduduki kader-kader PKB.
Baca juga: Kubu Prabowo Gabung ke Jokowi, Cak Imin ...
Dalam susunan kabinet saat ini ada tiga kader PKB yang menjabat sebagai menteri. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.