Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pemanggilan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

5 Juli 2024 | 16.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita soal pemanggilan Hasto Kristiyanto, sekretaris jenderal partainya, oleh KPK. Menurut Megawati, dirinya sempat menantang Hasto untuk memenuhi panggilan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada Hasto, Megawati menyinggung bahwa dirinya sendiri pernah dipanggil aparat untuk pemeriksaan sebanyak hingga tiga kali. “Saya bilang sama si Hasto, 'Lo berani dateng nggak, To? Masak kalah sama aku. Aku aja dateng sampai 3 kali, lho, To', ku bilang,” kata Megawati saat memberi sambutan di hadapan kader-kader partainya di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Megawati lalu turut menyebutkan nama penyidik KPK yang memeriksa Hasto, yaitu AKBP Rossa Purbo Bekti. “Terus sopo sih sing manggilin kamu? Tanyain namanya, gitu kan. Namanya Rossa,” ucap dia.

Megawati lalu berujar bahwa Hasto tidak perlu takut menghadapi para penyidik KPK seperti Rossa. “Enak aja emangnya siapa die? Betul enggak? Loh iya, orang dia manusia juga. Gile,” ujar Presiden RI ke-5 itu.

Megawati kemudian berseloroh bahwa para penyidik KPK mungkin sedang mencari cara untuk memanggil dirinya. Putri Presiden Pertama RI Soekarno itu kemudian berkata bakal mengajak seluruh ahli hukum untuk mendampingi jika dia betul dipanggil.

Menurut Megawati, dirinya akan berani jika disuruh menghadapi Rossa. “Saya berani kalau umpamanya suruh datang ke sini Rossa, suruh datang ngadepin aku. Loh, lha iya lha, gile, orang yang bikin KPK itu saya lho, kok enggak diaku lho yo,” kata Megawati.

Selain itu, Megawati mengaku kesal karena KPK menyita barang-barang milik staf Hasto, yaitu Kusnadi. Dia menyebut Kusnadi hanya warga biasa yang tidak memiliki pangkat. “Enak saja yang korupsi didiemin terus orang ini, gile. Kusnadi itu sopo, pangkate opo,” ucap Megawati.

Megawati juga menyatakan tahu isi internal KPK. Sebabnya, dia mengklaim bahwa lembaga antirasuah tersebut dia yang bentuk saat masih menjabat sebagai presiden.

“KPK itu saya yang buat. Mana mungkin saya enggak tahu isi perutnya. Orang itu saya yang buat. MK (Mahkamah Konstitusi), saya yang buat, bukan sombong,” ujar Megawati. Dia lalu berujar bahwa dirinya tahu segala kekurangan lembaga-lembaga tersebut. “Harusnya bagaimana tidak boleh dimanipulasi.”

Diketahui, Hasto dipanggil KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap Harun Masiku. Harun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara.

Kasus itu berkaitan dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Walaupun demikian, Harun selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus