Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Terpingkal-pingkal Saksikan Teater di Ulang Tahun Megawati

Jokowi terbahak-bahak ketika menyaksikan banyolan Cak Lontong dalam perayaan ulang tahun Megawati.

23 Januari 2018 | 22.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertawa terpingkal-pingkal saat menonton pagelaran teater kebangsaan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa, 23 Januari 2018. Acara tersebut merupakan rangkaian perayaan peringatan hari ulang tahun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke-71.

Jokowi menyaksikan pertunjukan teater berjudul Satyam Eva Jayate tersebut hingga pertengahan cerita. Teater itu dimainkan oleh Sudjiwo Tedjo, Butet Kertaradjasa, Happy Salma, Inayah Wahid, Cak Lontong, Akbar dan beberapa seniman lainnya.

Baca: Ulang Tahun ke-71, Berikut Kiprah Politik Megawati Soekarnoputri

Adegan yang membuat Jokowi tertawa hingga badannya terguncang-guncang adalah saat Cak Lontong berperan sebagai maling berpengalaman yang menggurui Akbar, sebagai maling pemula. Alih-alih mengajari, Cak Lontong malah melarang Akbar mencuri, terlebih mencuri di rumah koruptor.

"Lah, mencuri di rumah koruptor kok dilarang, mereka itu kan mencuri uang rakyat," kata Akbar dalam dialognya.

"Uang dari mencuri uang rakyat itu haram, kalau kamu curi lagi jadi dua kali haramnya," kata Cak Lontong.

Simak: Megawati Soekarnoputri Tak Tamat Kuliah tapi Raih 5 Gelar Doktor

Jokowi yang duduk berdampingan dengan Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla di kursi bagian belakangan Teater Besar TIM tampak terbahak-bahak mendengar lelucon Cak Lontong dan Akbar. Cak Lontong juga sempat mengajari Akbar tentang tips menjadi pencuri kalau ketahuan.

"Kamu itu kalau ketahuan mencuri, enggak usah lari," kata Cak Lontong.

"Lah, kalau saya dikejar bagaimana?" kata Akbar.

"Kalau kamu enggak lari, pasti enggak ada yang ngejar. Kalau lari, terus nabrak tiang listrik kapok kamu," ucap Cak Lontong.

Banyak adegan dan percakapan yang dikemas dengan lelucon dalam teater yang digawangi Butet Kertaradjasa itu. Namun, Jokowi tak sempat menyaksikan pagelaran hingga akhir karena harus bertolak meresmikan Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus