Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Cerita Siswa Berkebutuhan Khusus di Yogyakarta Menang Kompetisi Komputasi Awan

Sejumlah siswa berkebutuhan khusus berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang Cloud Computing Club Competition (C4) 2023.

16 Februari 2023 | 10.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para siswa berkebutuhan khusus asa SLB Negeri 2 Bantul Yogyakarta menjadi juara kompetisi Cloud Computing Club Competition (C4) 2023 Regional Daerah Istimewa Yogyakarta. Dok.istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah siswa berkebutuhan khusus asal Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Kabupaten Bantul Yogyakarta berhasil menyabet juara 1 sekaligus pemenang Best Desain dalam ajang Cloud Computing Club Competition (C4) 2023 Regional Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para siswa berusia 15-16 tahun itu merancang sebuah platform website berbasis komputasi awan bertajuk Ruang Cahaya N2Ba yang menampilkan karya komunitas fotografi sekolah mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para siswa tuna rungu itu adalah Aurel Lintang Rizki Ardetya, Muhammad Ghifari Saefulloh Al Aziz dan Winahyu Nisa Puspitanungrum. "Karya ini kami buat berangkat dari keinginan kami agar bisa terus menyalurkan hobi fotografi kami," kata Aurel melalui bahasa isyarat yang diterjemahkan gurunya di Yogyakarta pada Selasa,14 Februari 2023.

Hobi fotografi membutuhkan space ruang penyimpanan yang cukup besar. Berangkat dari hal ini, para siswa itu pun menciptakan ruangnya sendiri untuk mendokumentasikan karyanya sehingga tak lekang waktu. Meski memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi, para siswa itu sabar berbagi tugas, menyusun satu persatu bagian platform yang akan mereka bangun, dan komitmen untuk menuntaskannya.

Aurel menuturkan awalnya mereka sama sekali tak memahami apa itu komputasi awan maupun website statis. Mereka lalu mendapatkan peluang mempelajari soal itu lewat pelatihan bertajuk Laptops for Builders yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) DI Yogyakarta, Yayasan Sagasitas, dan Amazon Web Services (AWS) Indonesia pada 2022 lalu.

Pelatihan dilakukan hingga tiga kali yang berisi materi mengenai desain web, pengembangan konten, serta dasar-dasar komputasi awan. Dari situ, mereka tertantang dan memutuskan ikut kompetisi yang digelar AWS Indonesia untuk kategori anak berkebutuhan khusus se-DIY.

Tak disangka, meski baru memahami dasar komputasi awan, mereka memenangkan kompetisi itu. "Dari capaian ini kami jadi tertarik belajar lebih dalam tentang komputasi awan, misalnya bagaimana jika dikembangkan untuk pembuatan situs jual beli," kata Muhammad Ghifari Saefulloh, rekan Aurel di SLB Negeri 2 Bantul.

Guru pembimbing SLB Negeri 2 Yogyakarta Immanudin Yudhistira mengatakan para siswa berkebutuhan khusus ini antusias belajar dengan sesuatu yang baru, yang tidak mereka temukan dalam kurikulum.

"Dari sesuatu di luar kurikulum ini, para siswa tertarik karena bisa menjadi penyaluran bakat dan minatnya, seperti tentang desain, fotografi, pemrograman," kata dia.

Andrew Sklar, Director of AWS Training and Certification Asia Pacific and Japan dalam sesi pelatihan komputasi awan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Yogyakarta mengatakan pelatihan komputasi awan ini digelar di Indonesia sejak 2020 atau di tengah pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Pelatihan itu untuk membantu siswa menemukan minat mereka di bidang teknologi, mempelajari keterampilan yang sebelumnya tidak dapat diakses, dan hal-hal yang belum pernah dimulai," kata Sklar yang menyebut pelatihan itu telah menjangkau lebih dari 300 ribu siswa di tanah air.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus