NEGERI Cina, yang berpenduduk sekitar 1,1 miliar jiwa, juga merupakan rekor dalam kecanduan rokok. Seperti dilaporkan kantor berita Reuters pekan lampau, pecandu rokok di Cina mengisap 150 miliar batang rokok per tahun, atau meliputi 30% dari konsumsi rokok dunia. Dan menurut sumber resmi di Beijing, 10% dari 300 juta perokok berat di Cina adalah kaum wanita. Tapi, menurut taksiran kantor berita Cina di Hongkong, dalam kenyatannya angka itu bisa lebih tinggi. Sebab, dari survei di sebuah SLTA tampak bahwa lebih dari 30% cewek pada tiga tahun pertama sudah merokok. Alasannya sampai para cewek ini doyan kepas-kepus, menurut statistik, 33% di antaranya menyebut sebagai gengsi merebut lambang kesetaraan seksual, dan 40% berdalih karena terpengaruh oleh lingkungan pergaulan. Pihak berwenang menyatakan cemas terhadap kegemaran merokok di kalangan wanita Cina, terutama menyangkut akibatnya terhadap kesehatan. Namun diakui terlambat untuk memberikan peringatan atau melancarkan kampanye anti rokok di sana. Bukan saja lantaran ada iklan yang bilang merokok itu sehat, tapi ada pertimbangan menyangkut kepentingan nasional. Selama ini memang sudah telanjur nikmat bagi pemerintah mengantongi hasil cukainya, hingga merupakan sumber pendapatan terbesar buat kantong negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini