Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Demokrat Kampanye di Karanganyar, SBY: Pilih Presiden yang Tak Ingin Rakyatnya Susah

Dalam kampanye di Karanganyar, Jawa Tengah, SBY bersama Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan partai itu tak ingin rakyat susah.

22 Januari 2024 | 19.20 WIB

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (tiga dari kiri) dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (empat dari kiri) hadir dalam kampanye akbar Partai Demokrat di Alun-Alun Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (tiga dari kiri) dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (empat dari kiri) hadir dalam kampanye akbar Partai Demokrat di Alun-Alun Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama putranya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat hadir dalam kampanye akbar partai itu di Alun-Alun Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 22 Januari 2024. Kegiatan itu dihadiri ribuan orang dari berbagai wilayah Karanganyar dan sekitarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan Tempo, keduanya secara bergantian menyampaikan orasi di hadapan massa peserta kampanye. SBY bahkan menghibur massa yang ada di hadapannya dengan sebuah lagu ciptaan mendiang Didi Kempot yang berjudul Banyu Langit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kita berprinsip, Demokrat inginnya rakyat tidak boleh susah. Negara bertanggung jawab, pemerintah bertanggung jawab, pemimpin bertanggung jawab, termasuk presiden. Jangan sampai rakyatnya susah, termasuk rakyat yang ada di Karanganyar ini, di Jawa Tengah, dan di seluruh Indonesia," ucap SBY dalam orasinya di kampanye akbar tersebut.

SBY mengemukakan berbagai program baik yang telah dilaksanakan semasa dirinya masih menjabat sebagai Presiden, demikian juga program pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar dilanjutkan. Adapun program yang belum baik bagi rakyat agar diperbaiki. 

"Demokrat akan memilih pemimpin, memilih presiden yang juga tidak ingin rakyatnya susah. Kalau Bapak, Ibu, Saudara-Saudara mau bersama-sama Partai Demokrat memilih Pak Prabowo Subianto, pasangan Prabowo Gibran maka sama. Semua akan bekerja. Demokrat akan bekerja, jangan sampai rakyat susah. Rakyat harus semakin sejahtera," tuturnya. 

Sementara itu AHY memperkenalkan calon-calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat mulai dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah, hingga DPRD Kabupaten Karanganyar. Di antaranya Rinto Subekti yang merupakan salah satu caleg DPR RI, kemudian ada Ani Widya Astuti, Nina Agustin, dan lain-lain. 

"Ini adalah caleg-caleg Partai Demokrat yang siap memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat sekalian. Terima kasih kalau berkenan untuk datang dan berkenan untuk memberikan dukungan untuk Partai Demokrat," kata AHY. 

Dia menambahkan Demokrat dalam Pemilu 2024 memiliki komitmen melanjutkan program-program baik yang sudah berjalan pada masa pemerintahan Jokowi, yang sebelumnya juga pada masa pemerintahan SBY, serta presiden-presiden sebelumnya. 

"Yang tidak boleh kita lupakan adalah masalah ekonomi rakyat," katanya.

AHY memberi contoh sejumlah program yang dilaksanakan pada masa SBY yang dinilai membantu masyarakat tidak mampu adalah BLT atau bantuan langsung tunai, kemudian ada KUR atau kredit usaha rakyat yang membantu permodalan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah atau UMKM.

"Insya Allah kalau Demokrat kembali ke pemerintahan kami akan memperjuangkan agar semakin banyak modal digulirkan untuk membantu pelaku UMKM," katanya. 

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus