Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Di Debat Perdana, Andra Soni Singgung Isu Pendidikan Jadi Penyebab Ketidakbahagiaan Warga Banten

Banten dinobatkan sebagai provinsi paling tidak bahagia di Indonesia, Andra Soni sebut penyebabnya karena ketidakmerataan pendidikan.

17 Oktober 2024 | 20.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tangkapan layar - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah dalam debat pertama Pilkada Banten diikuti di Serang, Rabu 16 Oktober 2024. Antara/Youtube KPU Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni, memberikan tanggapannya soal penyebab rendahnya tingkat kebahagiaan masyarakat Banten dalam debat perdana Pilgub Banten yang dilaksanakan di Auditorium Menara Bank Mega, di Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bagaimana cara kita membahagiakan masyarakat kita saat pendidikan belum adil dan belum merata?” kata Andra saat menjawab pertanyaan panelis dengan sub tema pemerataan antara wilayah Utara dan Selatan Provinsi Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan apa yang disebutnya pendidikan yang tidak merata. Menurut Andra, ketidakmerataan itu disebabkan oleh terhalangnya pelajar untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri, yang mana memicu permasalahan putus sekolah. “Bahkan dalam catatan saya ada 14.000 anak tidak sekolah untuk level SMA-SMK,” ujarnya.

Andra menyebutkan, Provinsi Banten kalah dari Jakarta soal indeks pembangunan manusia terkait dengan proses lama belajar. Menurut dia, rata-rata lama sekolah masyarakat Banten berada di kisaran umur sembilan tahun, sedangkan Jakarta berada di kisaran 13 tahun. “Itu timpangnya terlalu jauh,” kata dia.

Menurut Andra, ukuran kebahagiaan adalah ketika anak bisa bersekolah. Ia menyampaikan agar kualitas pendidikan di Banten untuk diupayakan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menyelenggarakan debat perdana Pilgub banten yang diikuti oleh kedua paslon, yaitu paslon nomor urut 1, Rachmi Diany-Ade Sumardi dan nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Tema debat yang diusung dalam debat perdana ini adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten”. Debat ini berlangsung selama 150 menit, dengan proporsi 120 menit untuk jalannya debat dan 30 menit untuk jeda iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh KPU Banten.

Dalam Pilgub Banten 2024, paslon nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, dan lima partai nonparlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Umat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh. Sementara itu, penantangnya yakni paslon nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus