Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Di Tanggal Ini Bung Hatta Wafat, Proklamator yang Dimakamkan di Pemakaman Umum

Dalam wasiatnya, Bung Hatta menyampaikan jika kelak meninggal, ia ingin dimakamkan di tempat pemakaman biasa.

14 Maret 2022 | 14.10 WIB

Bung Hatta dan istri, Rachmi. Wikipedia
Perbesar
Bung Hatta dan istri, Rachmi. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Hatta, proklamator RI wafat pada tanggal ini, 14 Maret pada 1980 pukul 18.56 pada usia yang ke77 tahun. Bapak Koperasi Indonesia ini meninggal di Jakarta dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir sehari setelah wafat. Bung Hatta tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepulangan Bung Hatta selisih sepuluh tahun dari proklamator, Bung Karno, yang wafat pada 1970. Museum Pendidikan Nasional UPI mencatat, Bung Hatta mangkat setelah dirawat selama sebelas hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Selama hidupnya, Bung Hatta ia telah dirawat di rumah sakit sebanyak enam kali. Yaitu pada tahun 1963, 1967, 1971, 1976, 1979, dan menjelang kepergiannya, pada 1980.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tulisan Mavis Rose dalam Indonesia Free: A Political Biography of Mohammad Hatta,  tentang hari-hari terakhir Bung Hatta menyatakan setelah memasuki 1979, kondisi kesehatan ayah dari tiga anak ini menurun drastis. Kakinya mulai sulit untuk digerakkan.

Teladan bangsa ini mulai banyak beristirahat di rumah. Namun, meski harus lebih banyak beristirahat, pahlawan nasional ini tetap memaksakan diri untuk hadir pada beberapa kegiatan. Pada Juni 1979, ia menghadiri Kongres Asosiasi Sarjana Ekonomi Indonesia di Bogor, Jawa Barat.

Ensiklopedi Tokoh Indonesisa, 3 Maret 1980 mencatat, suami Rahmi Rachim itu masuk RS Cipto Mangunkusumo dan meninggalkan rumah untuk yang terakhir kalinya. Sepuluh hari menjalani perawatan medis, kondisinya semakin menurun hingga akhirnya harus menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU). Jumat malam Bung Hatta wafat didampingi sejumlah anggota keluarga.

Wasiat Bung Hatta

Keesokan harinya, jenazah Bung Hatta dimakamkan. Dalam wasiatnya, ia menyampaikan apabila kelak meninggal dunia, ia ingin dimakamkan di tempat pemakaman biasa.

Bung Hatta menolak dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Ini bukti hingga akhir hayatnya ia berusaha membaur dengan rakyat. Sesuai permintaannya, Bung Hatta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta.

Selain Bung Hatta, sejumlah tokoh nasional dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Ada makam sastrawan dan ulama Buya Hamka, Letnan Jenderal KKO Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta pada 1966. Juga, AR Baswedan, kakek Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga pahlawan nasional dimakamkan di tempat pemakaman umum itu.

RISMA DAMAYANTI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus