LUMPUH tapi kok bisa menembak sampai mati? Kemustahilan ini terjadi di Houston AS. James Byron Burns, 40 tahun, sehari-hari hanya duduk lunglai di kursi roda. Dia menderita kelumpuhan total, karena dalam sebuah pertengkaran, tulang punggungnya ditembak oleh bekas istrinya. Tak jelas adakah istri kejam itu dipenjarakan atau tidak yang pasti, Burns menceraikan dia. Dua pekan lalu, duda lumpuh yang hanya sanggup menggerakkan mulutnya itu memperistri Berta "Sissy" Mae, 37 tahun. Namun, kehidupan mereka tak harmonis. Burns mencurigai Sissy karena tak setia dan bermain mata dengan lelaki lain. "Burns marah besar, karena istrinya dianggap mengkhianatinya," ujar Sersan Polisi J.C. Mosier. Untuk melampiaskan rasa marah itu, pada suatu malam Burns mengajak istrinya duduk bersama-sama di bar rumah mereka. Lalu Sissy diminta Burns meletakkan seutas benang ke mulutnya. Sissy tak tahu bahwa benang itu dihubungkan dengan sepucuk pistol yang disembunyikan dalam kotak yang dijepit pada kedua pahanya. Dengan sekali sentakan, benang itu menarik picu pistol kaliber 9 mm dan memuntahkan tiga peluru panas, langsung menembus tubuh Sissy hingga rebah berlumuran darah dan mati. James Byron Burns ditangkap. Polisi kini giat mencari salah seorang saudaranya yang diduga ikut membantu mendorong Burns dan kursinya ke ruang makan, lalu menempatkan kotak berpistol di pahanya. "Heran, selalu ada cara-cara baru untuk berbuat jahat," kata Mosier sembari geleng-geleng kepala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini