Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Diserang Anjing Pitbull, Bocah Ini Jalani Operasi Wajah

Seorang bocah perempuan bernama Michele, 8 tahun, diserang seekor anjing jenis pitbull jantan berusia 11,5 bulan.

25 November 2019 | 17.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anjing Pitbull. (pits4peace.blogspot.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah perempuan bernama Michele, 8 tahun, diserang seekor anjing jenis pitbull jantan berusia 11,5 bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara itu harus menjalani operasi plastik pascapenyerangan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden ini terjadi pada Sabtu petang 23 November 2019 lalu. Michele diserang saat sedang bermain dengan anjing jenis pitbull tersebut.

"Biasanya dikasih makanan anak-anak ketela," kata Zeffry di Rumah Sakit Columbia Asia, Senin 25 November 2019. Anjing penyerang itu, kata Zeffry, dititip kawannya yang sedang pergi ke Vietnam. "Anjing itu dititip untuk kami rawat. Saya sering memandikan Pablo (nama pitbull penyerang) bersama Michele. Setiap selesai mandi, Michele melap bulu Pablo. Selama ini tidak ada serangan," kata Zeffry.

Saat anaknya diserang pitbull, ujar Zeffry, dia dan istrinya sedang tidak di rumah. "Saya dan istri sedang membeli mangkuk. Saya ditelepon tetangga mengabarkan anak saya digigit Pablo," kata Zeffry.

Mendapati anaknya terkapar diserang anjing, Zeffry bergegas membawa anaknya ke Rumah Sakit Pirngadi Medan."Karena lukanya parah, Michele kami bawa ke Rumah Sakit Columbia Asia pada Sabtu dinihari dan langsung dirawat dan operasi wajah," kata Zeffry.

Medical Service Manajer RS.Columbia Asia Medan dokter Sabar Petrus mengatakan, M (Michele) masuk ke RS Columbia Asia sekitar pukul 00. 46 WIB, Sabtu dinihari, dalam kondisi luka di bagian wajah. "Satu jam setelah masuk ke rumah sakit langsung menjalani perbaikan di wajah oleh dokter bedah pelastik," kata Sabar Petrus.

Kondisi Michele menurut Sabar, mulai membaik meski masih demam dan mengeluh nyeri. "Kami terus mengevaluasi kondisinya dan berharap yang terbaik karena kondisi luka di wajah hingga tenggorokan cukup berat dan kotor," kata Sabar Petrus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus