Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Filantropi asal Jepang Yuma Muranushi menginginkan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia, salah satunya dengan memperkenalkan budaya atau sistem pendidikan Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Cara Jepang secara keseluruhan mungkin tidak selalu tepat, tapi mungkin kalau memang diperlukan di bagian-bagian tertentu, saya akan dengan senang hati membantu," katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, Indonesia sedang menjadi sorotan dunia karena merupakan negara dengan perkembangan yang sangat pesat, sehingga banyak sekali SDM Indonesia yang sangat berpotensi pergi (bekerja) ke luar negeri. "Saya berharap mereka juga bisa datang ke Jepang," ucapnya.
Ia menjelaskan, Indonesia juga merupakan negara dengan rata-rata usia penduduknya yang masih muda dan jumlah penduduknya beberapa kali lipat dari jumlah penduduk Jepang.
Oleh sebab itu, Yuma yang sekaligus founder Nippon Donation Foundation berharap energi muda Indonesia yang luar biasa ini digunakan tidak hanya di Indonesia tetapi juga untuk kepentingan dunia.
Hal itu lantaran ia meyakini energi ini pada akhirnya akan kembali ke Indonesia sehingga dirinya sangat senang jika ada lebih banyak orang Indonesia yang memperluas wawasannya dan menggunakan kekuatan itu untuk kepentingan dunia.
"Selama ini dengan bantuan/dukungan dari banyak pihak, kami telah memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah di Bali, Surabaya, Madura, Yogyakarta, Jakarta, Jember, dan Bogor," tuturnya.
Pendidikan bentuk investasi penting
Sebelumnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi penting dalam menentukan masa depan bangsa.
"Pendidikan merupakan bentuk investasi yang menentukan masa depan bangsa dan menjadi syarat peningkatan kualitas dan daya saing SDM," ujar Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan, Kemendes PDTT Teguh Hadi.
Teguh mengatakan Kemendes PDTT mencanangkan pendidikan desa berkualitas sebagai salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Desa.
Untuk mencapai tujuan itu, Kemendes PDTT memberdayakan pemerintahan desa untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan yang berkualitas bagi warga desa serta akses yang mudah bagi warga desa terhadap pelayanan pendidikan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.