Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Fraksi Golkar Galang Tanda Tangan Tolak Aziz Jadi Ketua DPR

Fraksi Golkar menggalang tanda tangan untuk menolak Azis Syamsuddin menjadi Ketua DPR.

11 Desember 2017 | 12.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Azis Syamsuddin (tengah). TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan hari ini Fraksi Golkar menggalang tanda tangan untuk menolak Azis Syamsuddin menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Surat itu ditandatangani oleh teman-teman fraksi,” kata Ace di ruangan Badan Urusan Rumah Tangga Nasional DPR, Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.

Baca: Pimpinan DPR Bahas Surat Penunjukkan Aziz oleh Setya Novanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ace, sampai saat ini sudah ada 20 tanda tangan. Ia pun memastikan jumlah tanda tangan tersebut akan terus bertambah.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin membenarkan penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR melalui surat oleh Setya Novanto. Menurut Mahyudin, penunjukkan itu tidak masalah karena Setya masih Ketua Umum Partai Golkar serta jabatan Ketua DPR adalah jatah Golkar.

Ace menambahkan, penunjukkan Azis menjadi Ketua DPR oleh Setya Novanto tidaklah tepat. “Ini kacau, memimpin partai dengan cara main-main,” ujar dia.

Adapun Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mempertanyakan adanya surat penunjukan itu. Menurut dia, kewenangan menandatangani surat telah beralih kepada pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, bukan Setya Novanto.

Baca: Akbar Tandjung Persoalkan Surat Penunjukkan Aziz Jadi Ketua DPR

“Kan Plt-nya sudah Idrus. Kenapa bukan Idrus? Kalau memang betul-betul ditetapkan sebagai Plt, seharusnya yang tanda tangan itu Pak Idrus,” kata Akbar di Hotel Manhattan, Jakarta, Ahad, 10 Desember 2017.

Sementara itu, politikus Golkar Airlangga Hartarto mengatakan keputusan-keputusan strategis Golkar seharusnya lebih dulu dibahas pelaksana tugas ketua umum, ketua harian, dan koordinator bidang. Ia pun mengaku hingga saat ini belum ada informasi soal rapat pembahasan ihwal penunjukkan terhadap Aziz sebagai Ketua DPR oleh Setya Novanto.

ARKHEALUS WISNU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus