Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar Pranowo Safari ke Banten, Temui Masyarakat, Kader PDIP Hingga Kunjungi PPP

Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya pada akhir pekan ini. Kali ini dia mengunjungi Provinsi Banten.

27 Mei 2023 | 10.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat menghadiri silahturahmi dan safari budaya di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Silahturahmi tersebut dihadiri oleh Kesultanan Palembang Darussalam, budayawan, pegiat seni, komunitas milenial, pelaku UMKM , kepala desa dan tokoh agama se-Sumsel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya hari ini, Sabtu, 27 Mei 2023. Ganjar dijadwalkan mengunjungi Provinsi Banten untuk menggelar konsolidasi partai dan bertemu tokoh-tokoh setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi menyebut Ganjar sebagai kader terbaik. Sebab, kata dia, Ganjar sudah diberi mandat oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai bacapres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ganjar akan menyapa sekitar 2.500 kader dan simpatisan partai di kantor DPD PDIP Banten di Serang,” kata Ade dalam keterangannya, Sabtu, 27 Mei 2023.

Perkenalkan Ganjar ke masyarakat Banten dan kunjungi PPP

Ade menyebut kader PDIP Banten membutuhkan pandangan dari Ganjar. Di sisi lain, Ade menyebut kadernya punya tugas penting mengenalkan Ganjar ke masyarakat. Upaya memperkenalkan Ganjar ini akan berlangsung dua tahap. Pertama, mengenalkan Ganjar di internal. Selanjutnya, internal partai mensosialisasikan Ganjar kepada masyarakat.

"Selain itu kader partai tentunya membaur dengan masyarakat sekaligus penyebaran alat peraga dan sebagainya sehingga akan semakin kenal dengan Pak Ganjar," ujar Ade.

Ganjar turut dijadwalkan bertemu dengan jajaran pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten. PPP telah bekerja sama dengan PDIP untuk mengusung Ganjar pada Pilpres 2024.

Selain itu, Ganjar juga bakal menyapa 11 organ relawan pendukungnya. “Dia juga akan melanjutkan kunjungan dengan bertemu tokoh Banten, seperti jawara, kepala desa, seni budaya dan lain-lain di Gor Stadion Maulana Yusuf,” kata Ade.

Selanjutnya, Safari Politik Ganjar dan turunnya elektabilitas

Setelah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal calon presiden, Ganjar Pranowo, telah melaksanakan safari ke sejumlah daerah. Selain Banten, Ganjar sebelumnya juga telah mengunjungi beberapa provinsi seperti Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan. 

Dalam safari politiknya, Ganjar juga menyempatkan hadir ke kantor-kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah tersebut. PPP sebelumnya juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar untuk menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024. 

Elektabilitas Ganjar turun

Meskipun rajin melakukan safari politik, sejumlah lembaga survei justru menyebut elektabilitas Ganjar saat ini dalam tren negatif alias turun. Ganjar bahkan berhasil disalip oleh bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut turunnya elektabilitas Ganjar disebabkan tiga faktor. Pertama, masyarakat menilai Ganjar sebagai penyebab gagalnya pergelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Pria yang identik dengan rambut berwarna putih itu, bersama Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga kader PDIP, sebelumnya memang menyuarakan penolakan kehadiran Timnas Israel di Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.  Penolakan itu membuat FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. 

Faktor kedua, menurut LSI, masyarakat menilai Ganjar sebagai petugas partai. Hal itu dinilai melemahkan posisi Ganjar.

"Ini membuat Ganjar tidak kuat karena keputusan Ganjar harus meminta surat tugas ke Ketum Partai. Bahkan ada presespsi yang menyebut Ganjar boneka partai," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby dalam pemaparannya, jumat pekan lalu, 19 Mei 2023. 

Ketiga, Ganjar Pranowo dinilai gagal mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah yang dia pimpin. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah menjadi daerah termiskin kedua di Indonesia saat ini. 

Padahal menurut Adjie, penanganan kemiskinan merupakan isu penting dan prioritas. Sehingga sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo dianggap gagal menangani isu kemiskinan. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus