Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah daerah di wilayahnya mengalami kenaikan kasus positif Covid-19. Dia mengaku telah meminta bupati dan wali kota agar mewaspadai kenaikan Covid-19 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, jika kenaikan kasus Covid-19 itu terus meningkat, langkah pembatasan akan kembali diambil. "Kalau tren ini terus naik pasti ada pengetatan," kata Ganjar di kantornya pada Senin, 20 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data di laman corona.jatengprov.go.id yang diperbaruhi pada Ahad, 19 Juni 2022, pukul 16.00, di Jawa Tengah tercatat ada 188 kasus aktif Covid-19. Jumlah itu meningkat 17 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara jumlah kesembuhan di periode yang sama ada enam orang. Kemudian satu orang tercatat meninggal. Sehingga total orang meninggal akibat Covid-19 di Jawa Tengah sebanyak 33.205 kasus.
Ganjar meminta masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penularan Covid-19. "Kami minta kepada masyarakat kalau di keramaian tolong masker dipakai. Gaya bersih sehat dijaga terus," tuturnya.
Sebagian besar daerah di Jawa Tengah kini berstatus level 2 penyebaran Covid-19. Daerah bertatus level 1 yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Banyumas. Kemudian di Kabupaten Klaten di level 3.
JAMAL A. NASHR
IKuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini