Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2023.

1 Juni 2023 | 19.48 WIB

Peserta membawa foto Presiden Soekarno saat upacara tradisi Bedhol Pusaka di depan Museum Istana Gebang Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Tradisi Bedhol Pusaka yang dirangkai dengan pawai lampion tersebut digelar jelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Perbesar
Peserta membawa foto Presiden Soekarno saat upacara tradisi Bedhol Pusaka di depan Museum Istana Gebang Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Tradisi Bedhol Pusaka yang dirangkai dengan pawai lampion tersebut digelar jelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Blitar - Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023. Wali Kota Blitar Santoso mengatakan kegiatan Gerebek Pancasila berupa upacara dilanjutkan pawai yang diikuti masyarakat luas. Kegiatan ini digelar dengan harapan bisa membangun kebersamaan.

"Pada momentum ini diikuti seluruh dinas, perwakilan UNICEF, dan seluruh lapisan masyarakat menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Gerebek Pancasila. Mudah-mudahan dengan peringatan ini semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh kembali," kata Santoso.

Kegiatan Gerebek Pancasila ini dimulai dengan upacara di Alun-alun Kota Blitar. Seluruh masyarakat dan pegawai Organisasi Perangkat Daerah yang mengikuti acara ini mengenakan baju tradisional. Ditampilkan pula replikasi burung Garuda, teks Pancasila, serta lukisan Bung Karno. Terdapat juga gunungan yang berisi hasil bumi. Semua dibawa ke alun-alun.

Santoso menambahkan setelah selesai upacara dilanjutkan dengan kegiatan kirab gunungan yang berisi hasil bumi itu. Total ada 20 gunungan. Semuanya diarak ke lokasi makam Presiden Sukarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan.

"Selesai upacara dilanjutkan dengan rangkaian kirab gunungan ke makam Bung Karno. Di sana juga ada prosesi kenduri Pancasila dan gunungan diperebutkan masyarakat," kata dia.

Masyarakat terlihat sangat antusias dalam. Mereka sudah menunggu iring-iringan yang membawa replika burung Garuda, teks Pancasila dan gunungan di sepanjang jalur menuju lokasi makam Bung Karno. Saat tiba di area makam, spontan warga berebut isi gunungan itu. Mereka mengambil berbagai macam hasil bumi yang bisa terjangkau tangan mereka.

Rini, salah seorang warga, mengaku setiap tahun selalu ikut rangkaian Hari Lahir Pancasila ini. Ia juga sempat mendapatkan beberapa sayur yang diambil dari gunungan."Ini dapat sayur. Nanti mau dimasak dan dimakan bersama-sama keluarga. Semoga membawa berkah," kata Rini.

Pilihan Editor: Jokowi Singgung Keberlanjutan Pembangunan saat Pidato Hari Lahir Pancasila

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus