Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Forum Komunitas Jayapura yang merupakan gabungan dari berbagai komunitas di Kota Jayapura, Papua, menggelar upacara Sumpah Pemuda dengan bahasa isyarat Indonesia atau Bisindo. Acara berlangsung pada hari ini, 28 Oktober 2018, di bibir pantai Pasir 6, Jayapura.
Baca: Hari Sumpah Pemuda, Rektor IPB Sentil Regenerasi Pertanian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami yang tergabung dalam berbagai komunitas memiliki satu visi, yakni memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah," kata Abdel Gamel Naser, koordinator kegiatan mewakili Ketua Forum Komunitas Jayapura, Fredy Wanda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Gamel, acara ini tergolong unik dan pertama kali di Kota Jayapura bahkan Provinsi Papua, yakni ikrar Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat. "Kami juga melibatkan Komunitas Tuli Jayapura yang ingin berpartisipasi dalam peringatan Sumpah Pemuda."
Selain pengucapan Sumpah Pemuda tersebut, kata Gamel, ada beberapa rangkaian acara, seperti menerjemahkan ungkapan khas Papua dalam bahasa isyarat. "Intinya bahwa teman-teman yang memiliki keterbatasan dapat membuktikan bahwa kitorang ada, kitorang bisa, dan kitorang tra kosong," katanya.
Tujuan dari acara ini, kata Gamel, sekaligus mengharap masyarakat bisa memahami dan mengetahui tentang Bisindo. Sehingga mereka yang memiliki keterbatasan bisa berkomunikasi dengan semua orang dan bisa mendapatkan hak yang sama seperti orang lainnya. "Kami juga ingin mensosialisasikan Bisindo, agar mereka yang memiliki keterbatasan tidak merasa sendiri dan dihargai," kata Gamel.