Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Hikmah gunung buton

Desa soroako, sul-sel, merupakan desa baru yang di bangun pt inco lengkap dengan fasilitas air minum, listrik, transport. daerah yang kaya dengan bijih-bijih nikel ini telah merubah hidup penduduk. (ds)

8 Mei 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGI penduduk desa Soroako, Kecamatan Nuha, Sulawesi Selatan, memasak batu bukanlah hal yang mustahil. Tempo dulu penduduk asli Soroako memiliki kepandaian membuat besi dengan jalan memasak batu. Tetapi seperti kata Camat Nuha, P. Thengkano, kepandaian itu tak dapat diwariskan kepada penduduk Soroako sekarang karena adanya larangan dari pemerintah Belanda. Kemungkinan orang-orang Belanda waktu itu sudah menduga kalau batu dan tanah di daerah tersebut mengandung banyak biiih-bijih nikel. Hal ini sesuai pula dengan keterangan ir. Rumengan Musu, Mine Superintendant PT Inco, bahwa mula diketahuinya daerah sekitar Danau Matana itu kaya dengan bijih-bijih nikkel adalah berdasar laporan'orang-orang Belanda juga. Bahkan di zaman Belanda pernah diadakan penyelidikan di tiga buah gunung yang banyak mengandung nikkel. Tersebutlah gunung Pangesa, Gunung Sampe dan Gunung Butoh. Pangesa dan Sampe adalah nama Foreman yang memimpin pehyelidikan ke gunung tersebut. Sedang Butoh, berasal dari nama Buton, karena di gunung itu banyak orang yang berasal dari Pulau Buton. Tetapi karena cara penyebutan orang-orang Belanda maka Buton disebutnya Butoh. Sampai sekarang bernamalah gunung yang kaya dengan nikkel itu dengan nama "Gunung Butoh". Desa Percontohan Kecamatan Nuha, di mana PT Inco melakukan penambangan nikkel, berpenduduk 15.000 jiwa. Setelah adanya PT Inco, penduduk di kecamatan itu hertambah 7500 orang. Penambahan penduduk itu termasuk warga negara asing 1100 orang. Menurut C.J. Dagg, Manager Administration PT Inco, tenaga asing yang bekerja di sini terdiri dari 22 bangsa, di antaranya bangsa Klada, Australia, Amerika, India, Korea. Tenaga-tenaga asing itu ada yang bekerja langsung pada PT Inco ada juga yang bekerja pada kontraktor Bechtel dan Dravo. Bukan saja pertambahan penduduk, desa yang dulunya hanya ramai oleh bunyi-bunyi burung dan binatang hutan, kini sepanjang hari menderu berbagai jenis truk. Di waktu malam bunyi PLTU yang membuat desa itu tidak sunyi lagi. Apabila Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air di sungai Larona selesai, akan menghasilkan lagi tenaga listrik sebesar 165 mega watt. Sebanyak 5 megawatt di antaranya akan diserahkan PT Inco kepada PLN guna disalurkan ke masyarakat. Selain itu, sesuai pengakuan Camat Nuha, dengan adanya PT Inco beroperasi di daerahnya, boleh dikata taraf hidup ikut meningkat. Hampir seluruh penduduk di kecamatan ini kini sudah menjadi pekerja. Dulunya hanya mencari nafkah dari hasil hutan, karena tanah di daerah tersebut termasuk kurang subur. Lagi pula pendatang-pendatang baru makin bertambah mengunjungi kecamatannya. Sehingga diramalkan 5 tahun mendatang daerah itu akan menjadi daerah yang padat penduduknya. Untuk menghindari kepadatan penduduk, PT Inco bekerja sama dengan pemerintah daerah akan membangun dua buah desa percontohan yang sama sekali baru. Di kedua desa itu, yaitu desa Wasapunda dan desa Wawondula PT Inco akan membangun rumah-rumah seharga Rp 350.000 per buah untuk dibeli oleh karyawannya dengan cicilan. Selain itu juga dipersiapkan sarana-sarana lainnya, seperti jalan-jalan, sekolah,rumah sakit, balai desa, gedung bioskop, pengangkutan dan lain-lain. Salah satu hal yang menguntungkan masyarakat sekarang ialah tidak adanya lagi kerja bakti membuat jalan. Sebelumnya jalan Soroako dan Malili paljangnya 90 Km, sekarang dengan jalan baru yang dibuat PT Inco sudah menjadi lebih pendek, 60 Km. Lalu lintas pun menjadi ramai dibuatnya. Penyakit menular boleh dikata sudah lenyap. PT Inco telah mendirikan rumah sakit yang tiap harinya mengobati 500 pasien dengan cuma-cuma. Selain untuk karyawan, rumah sakit dengan 3 orang tenaga dokter itu, juga memberi pengobatan kepada masyarakat umum. Soroako dulu memang desa yang sunyi dari keramaian kota. Tapi kini, merupakan desa yang baru telah dibangun oleh PT Inco lengkap dengan fasilitas transport, listrik, air minum dan lain-lain. Bulan Agustus tahun ini siaran televisi dari segala penjuru sudah dapat ditangkap dengan menggunakan pemancar satelit. Selain itu Soroako adalah tempat yang sejuk dengan pemandangan alam yang indah karena terletak di pinggir danau Matana yang jernih. Ketinggiannya kl. 300 meter dari muka laut. Mungkin itulah sebabnya kebanyakan orang asing yang ditanya mengatakan "Senang sekali tinggal di sini". Penambangan Daerah operasi penambangan nikkel PT Inco seluas 6,6 juta Ha. Terletak di sekitar 3 danau: Towuti, Matana, dan Mahalona. Tanahnya bergunung-gunung dan ditumbuhi hutan lebat. Tanah yang mengandung biji-biji nikkel terdapat di lapisan ketiga. Lapisan pertama sedalam 6 meter harus disingkirkan. Juga ada lapisan tanah bernama Limonite yang harus disingkirkan tapi tidak dibuangmelainkan ditampung di suatu tempat untuk diolah pada pase berikutnya. Tanhn-tanah yang mengandung nikkel sedalam 8 meter. Tanah inilah yang dikeruk kemudian diangkut ke tempat yang bernama Up Grading 1. Di situ tanah yang berwarna kecoklat-coklatan itu dipisah. Butiran di atas 20 inci disingkirkan dan di bawah 20 inci diangkut lagi untuk disaring di tempat up grading II. Di tempat ini disaring lagi untuk mendapatkan butiran-butiran di bawah ukuran 6 inci Di atas 6 inci disingkirkan. Butiran tanah yang di bawah 6 inci diangkut ke plant site untuk diproses. Di tempat itu dihilangkan unsur sulfur besi dan lain-lain. Akhirnya dihasilkan bijih-bijih nikkel yang berkadar 7'. Dan melalui pelabuhan Malili, di teluk Bone, bijih nikkel itu diekspor ke luar negeri untuk dijual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus