Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akan melanjutkan program berobat hanya menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan untuk pekerja.

30 September 2024 | 09.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq berkomitmen melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) atau berobat menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan bagi pekerja rentan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Imam, program ini memastikan tiap warga Depok mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjamin, tanpa harus khawatir soal biaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Program ini penting untuk memastikan akses kesehatan bagi seluruh warga Depok," kata Imam usai senam ceria, sosialisasi dan baksos di Lapangan Bulutangkis RW. 6 Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Depok, Ahad, 29 September 2024.

Imam menjelaskan, program UHC memberikan akses kesehatan yang luar biasa bagi masyarakat Depok, dengan BPJS yang melayani lebih dari 100 persen warga Depok.

"Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk memastikan semua warga dapat berobat menggunakan KTP, tanpa terkendala biaya," kata Imam yang maju Pilkada Depok diusung Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Golkar.

Selain itu, mantan Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat ini juga mengatakan pentingnya memberikan perlindungan bagi pekerja rentan yang selama ini belum terjamin secara maksimal, seperti memberikan BPJS Tenaga Kerja kepada pekerja rentan.

"Bisa ke pembimbing rohani, guru ngaji, kiai, ustadz, serta pendeta. Mereka sering kali bekerja dengan risiko tinggi, terutama yang menggunakan kendaraan umum atau motor, dan membutuhkan perlindungan sosial yang memadai," ujar Imam.

Pria yang cuti sebagai Wakil Wali Kota Depok untuk mengikuti Pilkada 2024 ini pun memastikan program kesehatan lainnya akan terus dikembangkan agar tiap lapisan masyarakat mendapatkan perhatian dan dukungan.

"Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal. Baik itu dalam layanan kesehatan maupun perlindungan sosial untuk para pekerja, yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian," ucap Imam.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus