Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq berkomitmen melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) atau berobat menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan bagi pekerja rentan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Imam, program ini memastikan tiap warga Depok mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjamin, tanpa harus khawatir soal biaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Program ini penting untuk memastikan akses kesehatan bagi seluruh warga Depok," kata Imam usai senam ceria, sosialisasi dan baksos di Lapangan Bulutangkis RW. 6 Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Depok, Ahad, 29 September 2024.
Imam menjelaskan, program UHC memberikan akses kesehatan yang luar biasa bagi masyarakat Depok, dengan BPJS yang melayani lebih dari 100 persen warga Depok.
"Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk memastikan semua warga dapat berobat menggunakan KTP, tanpa terkendala biaya," kata Imam yang maju Pilkada Depok diusung Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Golkar.
Selain itu, mantan Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat ini juga mengatakan pentingnya memberikan perlindungan bagi pekerja rentan yang selama ini belum terjamin secara maksimal, seperti memberikan BPJS Tenaga Kerja kepada pekerja rentan.
"Bisa ke pembimbing rohani, guru ngaji, kiai, ustadz, serta pendeta. Mereka sering kali bekerja dengan risiko tinggi, terutama yang menggunakan kendaraan umum atau motor, dan membutuhkan perlindungan sosial yang memadai," ujar Imam.
Pria yang cuti sebagai Wakil Wali Kota Depok untuk mengikuti Pilkada 2024 ini pun memastikan program kesehatan lainnya akan terus dikembangkan agar tiap lapisan masyarakat mendapatkan perhatian dan dukungan.
"Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal. Baik itu dalam layanan kesehatan maupun perlindungan sosial untuk para pekerja, yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian," ucap Imam.