Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Istana menyatakan Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap kompak di tengah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan seluruh anggota kabinet siap mendukung Jokowi sampai akhir masa jabatan pada tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari melalui pesan singkat pada Kamis, 18 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ari enggan berkomentar lebih jauh terkait isu yang disebutnya sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. “Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut,” katanya.
Isu Sri Mulyani mundur dari kabinet mencuat setelah ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan telah mendengar kabar tersebut. Faisal mengatakan ini dalam suatu diskusi bertajuk Political Economic Outlook 2024 yang kemudian diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.
Faisal Basri dalam diskusi itu menyerukan untuk membujuk Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi. Ajakan itu dilontarkan Faisal karena menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, sempat membantah kabar isu Sri Mulyani Mundur, yang juga viral di media sosial. Melalui unggahannya di media sosial X, Yustinus memastikan Sri Mulyani tak pernah menyatakan mundur dari jabatannya.
"Beredar poster ini. Kami pastikan HOAX," ujar Prastowo dalam akun X resminya @prastow pada Jumat lalu, 5 Januari 2024. "Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dg penuh tanggung jawab," ujarnya.
Di tengah beredarnya kabar itu, hari ini Sri Mulyani absen dalam rapat terbatas kabinet untuk persiapan pangan menjelang Idul Fitri 1455 Hijriah. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Suahasil enggan berkomentar mengenai isu mundurnya Sri Mulyani saat ditemui usai rapat di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Namun saat dipantau dari akun Instagram resminya, Sri Mulyani sedang mengunjungi Swiss untuk Forum Ekonomi Dunia Davos. Di laman media sosial eks Managing Director World Bank itu membagikan kegiatan bertemu dengan sejumlah pejabat keuangan dunia.
“Saya mendiskusikan tentang bagaimana membangun integrasi regional ASEAN melalui perekonomian digital,” kata Sri Mulyani dalam unggahan yang dibagikan pada hari ini.