Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta. Deputi Bidang Protokoler, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut Prabowo meminta waktu berbicara dengan Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk menjelaskan tentang rapim Kemhan (rapat pimpinan Kementerian Pertahanan) pada 18 Januari mendatang," kata Bey kepada wartawan, Jumat, 6 Januari 2022. "Pak Menhan juga mengundang dan mengharapkan kehadiran Bapak Presiden, jika belum ada agenda pada waktu yang sama."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, kedatangan Ketua Umum Gerindra ini ke Istana juga dibenarkan oleh Juru bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan hal tersebut, meski tidak merinci isi pertemuan keduanya. "Masalah rutin pemerintahan," kata mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini, saat dihubungi.
Tak hanya Prabowo, Jokowi hari ini juga memanggil menteri lainnya. Di luar pertemuan dengan Prabowo, Jokowi juga memanggil pembantunya yang lain seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej.
Di sisi lain, Prabowo datang ke Istana di tengah berhembusnya isu reshuffle atau kocok ulang Kabinet Indonesia Maju. Kemarin, Jokowi menyebut reshuffle akan dilakukan besok, tanpa menyebutkan tanggal pastinya.
"Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2022.
Tiga hari sebelumnya, Jokowi juga tidak membantah ihwal isu reshuffle ini. "Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.
Ketika ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. "Ditunggu saja," kata dia.