Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jadi Tokoh Antihoaks, Ini Kata Sutopo BNPB

Sutopo menilai tugasnya menyampaikan informasi dan data soal kebencanaan tidak sebanding dengan perjuangan para relawan dan pihak yang ke lapangan.

16 Oktober 2018 | 23.42 WIB

Presiden Jokowi (kiri) menyaksikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan dokumentasi pertemuan mereka di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Perbesar
Presiden Jokowi (kiri) menyaksikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan dokumentasi pertemuan mereka di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Humas Banan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mendedikasikan penghargaan tokoh Antihoaks yang dia terima, untuk insan kebencanaan yang berjuang dalam penanggulangan bencana.

Baca: Sutopo BNPB Dapat Penghargaan Tokoh Antihoax dari Mafindo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk insan kebencanaan dan pemimpin, serta seluruh staf BNPB," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa 16 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sutopo menilai tugasnya menyampaikan informasi dan data soal kebencanaan tidak sebanding dengan perjuangan para relawan dan pihak yang langsung terjun ke lapangan saat bencana terjadi. Seperti personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, relawan dan lembaga serta NGO terkait.

Sutopo dianugerahi tokoh Antihoax oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Menurut Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eo Nugroho, award tersebut merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada tokoh masyarakat yang memiliki kiprah luar biasa dalam upaya memerangi penyebaran hoaks.

Baca: Sutopo BNPB Raih Penghargaan Tokoh Komunikasi Kemanusiaan

"Pak Sutopo sangat menginspirasi kita semua, dengan kondisi mengidap kanker paru-paru beliau tetap gigih menyampaikan informasi yang benar dan meredam hoaks-hoaks bencana yang sering muncul saat terjadi bencana," ujar Septiaji.

Menurut Sutopo, berita hoaks memang sering muncul saat ada terjadi bencana yang membuat masyarakat resah. Dia bersama timnya harus sigap untuk meluruskan berita bohong tersebut. "Hoax harus dilawan, saat ada video, foto yang hoax tentang bencana harus di-counter dengan cepat," ujarnya.

Sutopo pun bersyukur, dalam kondisinya yang sedang berjuang dari sakit kanker paru-paru, mendapatkan penghargaan. Sutopo divonis mengalami kanker paru-paru sejak Januari 2018

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus