Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jaringan ISIS Bergerak Melalui Sel Kecil

Polisi menggeledah rumah kontrakan anggota JAD di Bekasi.

14 Oktober 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Personel Tim Densus 88 Mabes Polri menunjukkan sejumlah barang bukti usai menggeledah kontrakan terduga teroris berinisial NAS dari kelompok Abu Zee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Solahudin, mengatakan pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia saat ini bergerak dalam sel-sel kecil. Ia menyatakan jaringan ISIS Indonesia menyisakan kelompok-kelompok kecil setelah Jamaah Ansharud Daulah (JAD) lumpuh secara organisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Solahudin mengatakan penangkapan terhadap petinggi dan anggota JAD membuat organisasi ini berantakan. JAD merupakan tempat berhimpun kelompok pendukung ISIS di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, meski JAD secara organisasi koyak, anggota jemaah yang didirikan oleh narapidana terorisme Aman Abdurrahman ini tak diam. "Banyak anggota JAD yang membentuk sel-sel jihad dalam skala kecil," kata Solahudin saat dihubungi di Jakarta, kemarin.

Tersangka penusuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Menes, Pandeglang, pada Kamis lalu, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria Diana, istri Syahrial, merupakan anggota JAD Bekasi, Jawa Barat. Abu Rara memiliki hubungan langsung dengan pemimpin JAD Bekasi, Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba, serta kelompok teror Tambun pimpinan Abu Qutaibah.

Keduanya sudah ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Abu Zee ditangkap di Bekasi, bulan lalu. Sedangkan Abu Qutaibah ditangkap polisi dua tahun lalu karena diduga terlibat dalam serangan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Abu Qutaibah juga diduga sebagai penggerak saat terjadi kerusuhan di Markas Komando Brigade Mobil Polri di Kelapa Dua, Depok, tahun lalu, serta pernah dipenjara 2 tahun karena terlibat dalam jaringan Abu Roban, pemimpin Mujahidin Indonesia Barat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, menguatkan bahwa Abu Rara dan Fitria memang terhubung langsung dengan Abu Zee, pemimpin JAD Bekasi yang induknya terafiliasi dengan kelompok ISIS. Hubungan ini yang membuat Abu Rara dan Abu Zee cukup dekat.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Hamli, mengatakan pola serangan yang digencarkan oleh sel-sel jihad didasari efektivitas dan biaya eksekusi yang murah. Menurut dia, setelah Badan Intelijen Negara, Densus 88, dan BNPT menutup pergerakan mereka, sel-sel jihad lantas bergerak secara individu dan sporadis.

Mengenai upaya pencegahan, Hamli mengatakan pihaknya berusaha memberikan perlawanan narasi, baik di media sosial maupun penyuluhan kepada masyarakat. Pencegahan yang dilakukan BNPT, ujar dia, adalah untuk menciptakan pemahaman di tengah masyarakat agar tidak melakukan tindakan teror. "Kami melakukan pencegahan untuk mengurangi dampak teror tersebut," kata dia.

Kemarin, Densus 88 menggeledah rumah kontrakan di Kampung Rawakalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Rumah kontrakan yang berada di RT 2 RW 4 ini merupakan tempat tinggal Noval Agus Syahroni, 45 tahun, pria yang menyerahkan diri ke polisi ketika berada di Bandar Lampung, kemarin pagi. Noval diduga anggota JAD Bekasi yang berkaitan dengan jaringan teroris Abu Rara.

Kepala Kepolisian Sektor Tambun, Komisaris Siswo, mengatakan penggeledahan oleh Densus 88 dimulai sejak kemarin siang. Polsek Tambun membantu pengamanan di rumah kontrakan petak berdinding biru itu. "Kami sifatnya membantu pengamanan," kata Siswo di lokasi penggeledahan.

Berdasarkan pengamatan Tempo, ada beberapa petugas yang masuk ke dalam rumah kontrakan itu. Mereka memeriksa setiap berkas yang ada di dalam rumah di perkampungan itu. Tampak sejumlah buku dengan sampul bendera yang identik dengan lambang ISIS. ADI WARSONO | STEPANUS I NYOMAN ARY WAHYUDI | REZKI ALVIONITASARI


Jaringan ISIS Bergerak Melalui Sel Kecil

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus