Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Bertemu Hashim, PDIP: Sedang Bangun Opini Masih Punya Pengaruh

Menurut Guntur, Presiden Indonesia ke-7 Jokowi ingin membuat kesan masih berpengaruh dalam perpolitikan di Indonesia.

9 Maret 2025 | 16.36 WIB

Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menemui Presiden ke-7 Joko Widodo di kediamannya Gang Kutai 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 7 Maret 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Perbesar
Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menemui Presiden ke-7 Joko Widodo di kediamannya Gang Kutai 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 7 Maret 2025. Tempo/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menduga, Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masih membangun opini politik pencitraan dengan mengundang Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto. Hashim menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi, menurut Guntur, ingin membuat kesan masih berpengaruh dalam politik di Indonesia. "Jokowi membungkus pertemuan itu sebagai pertemuan politik untuk terus membentuk opini bahwa Jokowi masih sangat berpengaruh," ujar Guntur melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Ahad, 9 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Opini tersebut, menurut Guntur, dibentuk Jokowi juga dengan mengundang sejumlah tokoh, seperti pengusaha dan wartawan, untuk bertemu dengannya di Solo. Guntur menyebut, wartawan seperti Najwa Shihab diundang Jokowi ke Solo, dan juga wartawan-wartawan di sekitar rumah Jokowi. "Orang-orang yang berziarah ke Masjid Syeikh Zayed di Solo juga ditawarkan dan diajak ke rumah Jokowi," ujar mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Dari analisis tersebut, Guntur menilai, Jokowi hendak menggalang kekuatan massa demi kepentingannya, keluarganya, dan juga kroninya. "Jadi tidak penting substansi pertemuan itu, tapi kesan dan opini yang dibangun dari pertemuan itu adalah politik pencitraan pengaruh Jokowi," ujar Guntur. 

Hashim Djojohadikusumo menemui Jokowi di kediamannya di Gang Kutai 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 7 Maret 2025. Pertemuan berlangsung secara tertutup.

Pertemuan Jokowi dengan Hashim yang saat ini menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi itu berlangsung sekitar 2,5 jam. Ditemui awak media seusai pertemuan, Hashim mengatakan datang ke Solo atas undangan Jokowi. "Ya, saya mendapat kehormatan dari Pak Jokowi. Saya diundang," tutur Hashim. 

Dalam pertemuan tersebut, Hashim mengatakan bertukar pikiran dengan Jokowi tentang banyak hal, terutama negara dan bangsa. Ia juga mengatakan mendapat nasehat dari Jokowi. "Kami banyak bertukar pikiran. Saya mendapat banyak nasehat juga dan saya kira nasehat yang sangat berharga. Saya kira ini silaturahmi ya," katanya. Meski begitu Hashim enggan membocorkan isi pembicaraan. "Ya itu antara saya sama Pak Jokowi," 

Adapun Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut tidak membahas politik. Menurut dia, topik yang dibahas sehubungan dengan situasi ekonomi yang perlu diinjeksi dari segala sudut agar target pertumbuhan ekonomi dari pemerintah bisa tercapai. 

Septia Ryanthie berkontribusi dalam tulisan ini.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus