Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani karena memiliki keyakinan bahwa mereka mampu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya memberikan dukungan itu (Respati-Astrid) mesti saya memiliki keyakinan bahwa beliau-beliau ini mampu. Capable,” kata Jokowi di sela-sela blusukannya ke kampung warga di Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disinggung hasil survei kompas Litbang Kompas yang menyatakan bahwa paslon nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, unggul secara elektabilitas dengan skor 34,9 persen, Jokowi mengaku tak masalah.
“Ya tidak apa-apa," ujarnya, singkat.
Adapun survei Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Respati-Astrid memperoleh skor 23,4 persen. Adapun angka pemilih bimbang atau belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, yaitu 41,7 persen.
Jokowi mengatakan, sudah menjadi tugas bagi Respati-Astrid untuk meyakinkan pemilih bimbang tersebut.
"Ya itu tugasnya Mas Respati-Astrid," kata dia.
Adapun Jokowi bersama Respasti-Astrid blusukan ke kampung warga di Kadipiro yang lokasinya di sekitar proyek pembangunan rel layang atau elevated email Simpang Joglo, Solo.
Proyek Prioritas Nasional (PSN) tersebut merupakan proyek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang mendapat kucuran anggaran senilai Rp 920 miliar dari APBN.
Dari pantauan Tempo, Respati tiba di lokasi terlebih dulu disusul Jokowi yang datang pada sekitar pukul 16.30 WIB. Jokowi bersama Respati kemudian melihat-lihat ke beberapa titik di proyek rel layang tersebut. Tak lama, Astrid menyusul ke lokasi dan bergabung bersama keduanya.
Ditemui di sela-sela blusukan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke lokasi proyek rel layang Simpang Joglo itu hanya untuk melihat agar calon pemimpin Kota Solo yang akan datang mengetahui tentang proyek tersebut.
"Ini tadi kita melihat palang Joglo. Ya saya hanya ingin melihat saja agar pemimpin Solo yang akan datang tahu, kita memiliki proyek besar yang harus segera selesai karena memang masyarakat di sekitar ini sudah lama menunggu Joglo ini selesai. Itu saja. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa ini ada proyek besar itu di sini," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan bahwa pembangunan harus keberlanjutan. Dia tidak ingin ganti pemimpin kemudian pembangunannya berhenti.
“Yang namanya pembangunan proyek itu harus berkelanjutan. Jangan sampai ganti pemimpin pembangunannya setop, programnya setop, proyeknya setop," kata Jokowi. "Harus secepatnya diselesaikan dan dilanjutkan. Dan itu akan mudah kalau pemda memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat."
Sementara Respati mengatakan, blusukan bersama Jokowi menambah semangat pada dirinya dan Astrid. Ia mengatakan, pesan Jokowi di antaranya agar bagaimana caranya pembangunan ke depan dapat berkelanjutan.
"Pesan beliau juga harus ada komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat," kata Respati.
Pada Pilkada Solo 2024, ada dua paslon yang berkontestasi, yaitu paslon nomor urut 1 Teguh-Bambang yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan paslon nomor urut 2 Respati-Astrid yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.