Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi: Megawati Seperti Ibu Saya, Kalau Ada Perbedaan Anak dan Ibu Itu Wajar

Presiden Jokowi mengungkap hubungannya dengan Megawati seperti hubungan ibu dan anak. Kadang ada juga perbedaan pendapat.

8 Juni 2022 | 17.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri acara peresmian Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 8 Juni 2022. Dok. PDID

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa hubungan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah seperti hubungan ibu dan anak. Laiknya ibu dan anak, kata Jokowi, dirinya pun kadang berbeda pendapat dengan Megawati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri, saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau. Kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu, ya itu wajar-wajar saja, biasa saja," ujar Jokowi saat meresmikan Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di atas segala perbedaan, Jokowi mengaku sangat hormat kepada Megawati yang selalu percaya kepada dirinya. "Saya sangat hormat kepada beliau yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah," kata Jokowi.

Isu keretakan hubungan Jokowi dan Megawati sebelumnya mencuat pasca Rapat Kerja Nasional V kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo di Magelang, 22 Mei lalu. Dalam pidatonya, Jokowi memberi sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Setelah itu, Megawati tampak tak hadir dalam sejumlah acara yang digelar Presiden Jokowi seperti pernikahan adiknya, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Megawati juga tak hadir dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Megawati sejauh ini belum berbicara soal siapa calon yang akan diusung partainya pada Pilpres 2024. Selain Ganjar Pranowo, PDIP disebut berpeluang mengusung Puan Maharani sebagai capres. 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah isu keretakan hubungan antara Jokowi dan Megawati. "Enggak ada, sangat tidak ada. Hubungan bapak Presiden dengan ibu Mega (bahkan) dengan ibu Puan baik-baik saja," kata politikus PDIP itu, Senin, 6 Juni 2022.

DEWI NURITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus