Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerukan petani untuk segera menanam padi pada bulan ini. Jokowi menargetkan produksi beras meningkat untuk panen mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi menyampaikan ini usai menanam padi di Banyumas, pada Rabu, 3 Desember 2024. Kepala negara menyatakan petani harus mulai menanam sebab awal Januari hujan sudah turun yang membuat pasokan air cukup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen maret april mendatang," kata Jokowi, dalam keterangan video yang dibagikan Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Produksi beras pemerintah tidak tercapai pada 2023, seperti diungkap Jokowi dalam acara Pembinaan Petani se-Provinsi Jawa Tengah, Banyumas, Selasa, 2 Januari 2023. Dalam sambutannya itu Jokowi tidak memberi rincian.
Namun eks Gubernur Jakarta itu mengatakan itu menjadi salah satu penyebab, Indonesia sulit menghentikan impor beras. Dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2024 yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat, 22 Desember 2023, Jokowi mengumumkan impor beras dari India dan Thailand sebanyak tiga juta ton untuk stok tahun ini.
Dalam keterangan pers di Banyumas, pada Rabu, Jokowi mengatakan Desember lalu pemerintah sudah menanam padi di 1,4 juta hektare lahan pertanian. Sementara padaJanuari diharapkan dapat menanam di 1,7 juta hektare, kemudian Februari 1,4 juta hektare.
"Pupuk juga harus siap segera tanem di awal tahun ini. Udah. Kalau target bisa naik lagi. Tadi keluhannya juga urusan irigasi yang sudah sedimennya tinggi di bendungannya nanti dikerjakan pak menteri PU secepatnya," kata Jokowi. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras pada 2024 bisa mencapai 35 juta ton atau meningkat dibandingkan target 2023 yang hanya 31 juta ton beras.