Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Sebut Bencana Kelaparan di Papua Tengah Terjadi Karena Cuaca Dingin dan Alasan Keamanan

Jokowi menyatakan bencana kelaparan di Papua Tengah terjadi karena cuaca dingin yang mengakibarkan gagal panen. Penyaluran logistik pun terhambat.

31 Juli 2023 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bencana kelaparan di dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, terjadi karena cuaca dingin dan faktor keamanan. Dia pun telah meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengawal pengiriman bantuan ke wilayah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden menyatakan daerah tersebut saat ini sedang dilanda cuaca dingin. Hal itu, menurut dia, tak lepas dari posisi wilayah itu yang berada di ketinggian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Problemnya supaya tahu, itu ada daerah spesifik yang kalau di musim salju itu yang namanya tanaman tidak ada yang tumbuh," kata Jokowi usai meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.  

Jokowi mengatakan, suplai pasokan kebutuhan pangan ke wilayah tersebut pun terkendala masalah keamanan. Menurut dia, banyak penerbangan yang tak berani mendarat di sana karena masalah tersebut. 

"Pesawat tidak berani turun sehingga problem lagi, di sana memang problemnya selalu seperti itu, medannya yang sangat sulit," kata Jokowi. "Pesawat yang mau turun pilotnya nggak berani sehingga problem itu yang terjadi." 

Bantuan dari pemerintah dikawal TNI

Karena itu, presiden menyatakan telah meminta kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto segera menangani masalah kelaparan tersebut. Dia menambahkan, bantuan dari pemerintah nantinya akan dikawal oleh TNI agar bisa dipastikan mencapai lokasi.

"Saya sudah perintahkan Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB di Papua untuk segera menangani secepat-cepatnya (bencana kelaparan)," kata Jokowi. "Sebab itu saya minta juga tadi TNI untuk membantu mengawal." 

Sebelumnya, Bupati Puncak, Willem Wandik menyatakan bencana kelaparan melanda dua distrik di wilayahnya, Distrik Agandugume dan Lambewi. Dia menyatakan enam warga meninggal karena bencana tersebut.

Willem menyatakan enam korban itu terdiri dari lima orang dewasa dan satu bayi berusia 6 bulan. Namun, menurut dia, bencana kelaparan itu terjadi bukan karena cuaca dingin seperti yang diucapkan Presiden Jokowi, melainkan karena kemarau panjang. 

“Para korban meninggal dunia karena tidak ada makanan dampak dari musim kemarau. Bahan makanan tidak bisa didistribusikan lantaran maskapai penerbangan tak ada yang mau terbang ke daerah itu karena gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” jelas Willem dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 30 Juli 2023. 

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus