Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jusuf Kalla: Dewan Masjid Tolak Seruan Jihad dalam Kumandang Azan

Jusuf Kalla (JK) mengatakan Dewan Masjid Indonesia menolak adanya penambahan seruan jihad dalam kumandang azan yang dilakukan sekelompok orang.

1 Desember 2020 | 14.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DWI), Jusuf Kalla saat meninjau lokasi penyemprotan cairan desinfektan di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. Penyemprotan yang dilakukan di sejumlah masjid di Jakarta untuk mencegah wabah virus corona (covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) menolak adanya penambahan seruan jihad dalam kumandang azan yang dilakukan sekelompok orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu. Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,” ujar JK dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Desmeber 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah video sekelompok orang melafalkan azan dengan seruan jihad itu viral, JK menilai telah timbul keresahan karena masjid jadi tempat ajakan berjihad.

Menurut JK, pengertian jihad jangan dijadikan seruan untuk membunuh, membom, atau saling mematikan. Sebab jihad mengajak membunuh seperti kejadian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah merupakan pelanggaran yang luar biasa yang harus dihukum oleh negara.

JK menjelaskan, jihad tidak selamanya bermakna negatif karena menuntut ilmu atau berdakwa juga bisa diartikan berjihad. Sehingga kalau mau berjihad, dapat dilakukan dalam menuntut ilmu atau berdakwa.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Masdar Masudi menjelaskan bahwa mengubah azan dengan ajakan jihad tidak dapat dibenarkan. Tetapi, menurut dia, jihad tidak selamanya terkait dengan perang, namun bisa jihad untuk memerangi kemiskinan.

Friski Riana

Friski Riana

Reporter Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus