Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jutawan tanpa rumah

Seorang jepang berstatus makelar di pasar bursa, menjadi kaya semenjak naiknya nilai yen. ia tidak mempunyai rumah, tidur di silver plaza, tokyo. makan di restoran & barangnya dititipkan di stasiun ka.

6 Mei 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INILAH gaya hidup seorang Jepang yang nasibnya ikut naik bersama naiknya nilai tukar yen terhadap dolar. Tiap hari, lelaki 60 tahun yang tak disebutkan namanya itu bangun pukul lima pagi. Sebagai orang yang hidup sendiri, ia pun lalu memberes-bereskan semuanya: selimut, tempat tidur, dan lain-lain. Lalu ia mengenakan setelan lengkap: jas dan dasi. Dan sebelum berangkat pergi, mungkin khawatir miliknya dicuri orang ia menitipkan barang-barangnya di lemari penyimpan barang di sebuah stasiun kereta api. Kemudian ia berangkat ke tempat berkumpulnya para makelar. Meski namanya tak sebesar Khashoggi -- pialang milyarder Arab Saudi yang populer itu -- lelaki Jepang satu ini juga seorang makelar di pasar bursa. Ia jadi kaya semenjak ada yendaka, naiknya nilai mata uang Jepang. Sore hari ia makan di restoran, sudah itu mandi di permandian umum sebagaimana kebanyakan orang Jepang, dan pulang. Tak sebagaimana seorang pemilik rumah yang lalu membersihkan rumahnya atau melakukan ini dan itu, tokoh kita ini langsung istirahat dan tidur. Ini bukan karena ia malas. Tapi karena "rumah"nya adalah lantai dasar sebuah bangunan bernama Silver Plaza di Tokyo. Maaf, pialang ini bila di Indonesia memang disebut tunawisma alias gelandangan. Tapi memang ia bukan sembarang gelandangan. Dalam surat kabar Tokyo berbahasa Inggris, Mainichi Daily News, lelaki itu punya uang kontan berjumlah ratusan ribu, sebuah kartu kredit, dan sejumlah kuitansi. Uang rupanya tak bisa mengubah gaya hidup semua orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus