Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kaesang Langsung Jabat Ketua Umum PSI 2 Hari dapat KTA, Apa Arti Mawar di Logo PSI?

Kaesang Pangarep jabat Ketua Umum PSI hanya 2 hari setelah dapat KTA. Berikut profil dan arti mawar di logo Partai Solidaritas Indonesia.

27 September 2023 | 18.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah video dengan suara Kaesang Pangarep gunakan nama samaran mawar mengusik keingintahuan publik. Apakah benar Kaesang akan ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, yang artiny aberbeda partai polirik dengan Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak perlu menunggu lama, pada 23 September 2023, Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan jajaran DPP PSI mengantarkan langsung Kartu Tanda ANggota atau KTA Kaesang di rumah Jokowi, di Solo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua hari kemudian, tepatnya 25 September 2023, PSI resmi mengangkat Kaesang Pangarep menjadi ketua umum partai menggantikan Giring Ganesha. Berita tersebut mengejutkan karena Kaesang baru dalam hitungan hari terdaftar sebagai anggota. Sebelumnya, putra bungsu Presiden Jokowi itu belum pernah terjun ke dunia politik. Lantas, bagaimana seluk beluk partai yang dinakhodai Kaesang? Inilah profil dan arti logo PSI yang dilansir dari berbagai sumber:

Profil PSI

Dilansir dari laman psi.id, PSI adalah partai yang memiliki tujuan untuk mengembalikan politik ke tempat yang terhormat. Lebih lanjut, PSI lahir dari kesadaran bahwa berkecimpung di dunia politik adalah tugas mulia dan sebagai sarana mewujudkan kebahagiaan bagi orang banyak. Selain itu, PSI memiliki cita-cita menjadi partai yang tidak terkungkung dengan sistem politik lama, beban sejarah, dan citra buruk terhadap partai politik yang pernah ada. 

Salah satu ciri khas yang menjadi magnet PSI adalah dari awal kemunculannya, PSI selalu menggambarkan dirinya sebagai partai anak muda. Memang, kemunculan PSI tepat dengan momentum bangkitnya semangat politik anak muda. Dari segi usia pun, PSI masih tergolong belia. PSI baru didirikan pada 16 November 2014, tepatnya beberapa bulan setelah Pemilu 2014. Di tanggal yang sama, PSI langsung mengajukan surat pendaftaran sebagai partai politik melalui Dewan Pimpinan Pusat PSI kala itu, Grace Natalie. 

Dilansir dari nasional.kompas.com, pembentukan PSI berasal dari obrolan lima anak muda di sebuah kafe di Jakarta. Dua di antaranya adalah Grace Natalie dan Raja Juli Antoni. Di awal masa PSI, kedua orang itu adalah orang yang menduduki jabatan strategis. 

Lima anak muda itu berbincang soal reformasi politik yang memang tidak lepas dari terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden. Dalam obrolan itu, mereka membahas tentang reformasi politik yang terjadi di sistem politik Indonesia. Setelah perbincangan yang cukup serius dan memakan waktu cukup lama, mereka akhirnya menemui kata sepakat untuk membentuk partai politik. 

Walau pembentukan partai politik terkesan sepele, tetapi ide besar soal membentuk partai politik tidak datang begitu saja. Sejak awal, kelima anak muda tersebut memang saling mengenal dan memiliki kesamaan sudut pandang dalam melihat situasi politik. Kesamaan itu menjadi salah satu alasan mengapa PSI bisa didirikan. 

Arti Logo PSI

Dilansir dari psi.id, banyak yang mengira bahwa logo PSI terinspirasi dari gerakan sosialis internasional. Padahal, pernyataan Sukarno yang menjadi inspirasi logo PSI. Pernyataan Sukarno itu berbunyi, “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya. Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.” Pernyataan itu dilontarkan Soekarno pada sebuah pidato di semarang tanggal 29 Juli 1959.

Logo PSI terdiri dari bermacam elemen. Pertama, segi empat berwarna merah. Kedua, gambar kepalan tangan. Ketiga, bunga mawar bewarna putih bertuliskan PSI dengan huruf P yang terbuka.

Warna dasar merah logo PSI melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran, sementara itu warna hitam melambangkan solidaritas, kekuatan, dan kesetiaan. Tulisan “PSI” dengan “P” yang terbuka adalaj analogi bahwa PSI merupakan partai yang terbuka bagi semua kalangan tanpa terkecuali. 

Bunga mawar putih adalah lambang solidaritas internasional dengan gagasan demokrasi substansif. Selain itu, kelopak luar yang berjumlah lima itu menggambarkan Pancasila, dan tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti. Kepalan tangan putih dalam logo PSI melambangkan tekad yang suci, sifat optimis, pantang menyerah, dan selalu memegang prinsip dan cita-cita bangsa. terakhir, warna merah adalah simbol bahwa PSI selalu berani dalam setiap langkah-langkah politiknya. 

ANANDA RIDHO SULISTYA  I SDA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus