Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cirebon - Tim dari Kantor SAR Bandung masih melakukan pencarian terhadap 1 orang korban kapal nelayan tenggelam di perairan Cirebon. Kapal nelayan bernama Bunga Jaya terbalik di perairan Cirebon pada Selasa sore, 18 Juli 2023, pukul 17.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyatakan pencarian dilanjutkan pada hari ini karena masih terdapat satu penumpang yang hilang. Satu penumpang yang hilang itu merupakan warga Desa Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 1 orang atas nama Haris (50) warga Jln Mandor H.Sanim Rt 004/008 Ds. Kukusan Kec. Beji yang masih hilang pasca kapal nya terbalik di Perairan Cirebon," kata Jumaril dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Juli 2023.
Kronologi kapal Bunga Jaya tenggelam
Jumaril menyatakan bahwa kapal Bunga Jaya mengalami kebocoran di bagian haluan saat akan menuju ke darat. Kapal tersebut kemudian terbalik dan tenggelam.
Kapal itu mengangkut 13 orang. Penumpang kapal sempat meminta tolong kepada kapal SP Feri yang sedang berlabuh di sekitar lokasi. Selanjutnya kapal SP Feri ini yang melaporkan kejadian ke Vessel Traffic System (VTS) Cirebon.
Jumaril menyatakan kantor SAR Bandung langsung mengerahkan dua tim untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
“Kantor SAR Bandung pada Selasa, 18 Juli 2023 sekitar pukul 17.25 WIB menggerakkan RIB (Rigid Inflatable Boat atau perahu karet) 01 dan 02 Bandung menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi,” kata Jumaril.
Alhasil, sebanyak 12 orang telah berhasil diselamatkan dan diangkut ke Pelabuhan Kapabeanan Cirebon pada Selasa kemarin. Mereka pun telah berkumpul kembali bersama keluarganya.
Pencarian dilanjutkan hari ini
Hari ini, lanjut Jumaril, tim SAR kembali menurunkan dua tim untuk melakukan evakuasi terhadap satu korban kapal nelayan tenggelam tersebut. Selain dari Kantor SAR Bandung, tim dari Basarnas, Polri hingga Angkatan Laut juga ikut melakukan pencarian.
"Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan LCR (Landing Craft Rubber Boat) Basarnas, LCR Patkamla AL dan LCR Polairud Polri. Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian menggunakan RIB 01 Basarnas, kapal patrol 1030 dan 1002 Direktorat Polda Jabar," kata Jumaril.
Catatan perbaikan: Berita ini telah mengalami perbaikan pada Kamis, 20 Juli 2023 pukul 12.15 WIB. Perbaikan dilakukan pada status dan identitas korban hilang. Sebelumnya korban hilang disebut sebagai anak buah kapal (ABK) namun ternyata korban hanya sebagai penumpang di kapal itu. Usia korban juga sebelumnya tertulis 50 tahun, namun pihak keluarga menyatakan usia korban 48 tahun.