Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengungkap peluang partainya membentuk poros koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada 2024. Saat ini, Said mengatakan PDIP dan PKB sedang membicarakan kans berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal Pilgub Jakarta, Said menyatakan partainya dan PKB saat ini terus melakukan pembicaraan. “Kami masih terus menerus lakukan pembicaraan karena memang semakin banyak teman semakin baik,” kata Said di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Said, Jakarta adalah daerah yang tingkat kebhinekaannya tinggi. Maka dari itu, dirinya menilai memperbanyak banyak kerja sama dengan partai politik di ibu kota adalah hal yang baik.
Saat ini, Said mengatakan PDIP akan memprioritaskan dua kadernya, yaitu eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, untuk maju di Pilgub Jakarta. Namun, PDIP juga masih membuka peluang untuk memberi dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan.
Peluang mendukung Anies, kata Said, juga dipertimbangkan oleh PKB. Namun, kedua partai sama-sama belum menentukan sikap resmi. “Di Jakarta memang mendekati PDIP, iya betul ternasuk saya sendiri tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas Bapak Ketua Umum PKB Gus Muhaimin,” ucap Said.
Selain itu, Said berujar PDIP juga membicarakan peluang koalisi di Jawa Timur dengan PKB. Di provinsi tersebut, saat ini sudah ada pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang telah menerima dukungan sejumlah partai.
Namun, PDIP dan PKB juga sama-sama belum menentukan dukungan di Pilkada Jawa Timur 2024. Said pun menyampaikan bahwa beberapa nama yang berpeluang diusung kedua partai sudah muncul.
Di antaranya ada Risma yang juga pernah menjabat Wali Kota Surabaya dua periode, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas yang juga kader PDIP, serta eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. “Berbagai pilihan masuk. Apakah kami orang pertama (calon gubernur) atau PKB orang pertama, pembicaraannya masih berlanjut semua,” ucap Said.