Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kelakar mantan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto: Kalau Berdiri Kursi Hilang

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kembali berguyon mengenai kursi Ketua Umum Golkar.

17 Agustus 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali berkelakar soal perebutan kursi. Kali ini, Airlangga bercanda dengan wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan Tempo, Airlangga berguyon saat melihat wartawan yang tampak berdiri ketika ingin mengajukan pertanyaan dalam Konferensi Pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan Nota Keuangan. 

 

"Pak duduk saja (kalau bertanya), jangan berdiri. Bahaya kalau berdiri kursi bisa hilang," ujar Airlangga disusul dengan gelak tawa menteri lainnya, di ruang konferensi pers RAPBN 2025, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

 

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Melalui rekaman video, Airlangga menyatakan keputusannya untuk mundur diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya untuk menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin itu.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam rekaman video yang diperoleh Tempo, Ahad, 11 Agustus 2024.

 

Satu hari setelah Airlangga mundur, atau Senin, 12 Agustus, Airlangga sempat bercanda saat berkumpul dengan para menteri dan kepala lembaga di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser, Kalimantan Timur. Saat itu hadir juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil digadang-gadang menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.

Saat sesi foto dimulai, Bahlil sempat sibuk mencari kursi untuk ia duduki. Bahlil kemudian menarik salah satu kursi untuk masuk satu frame foto bersama menteri-menteri Presiden Joko Widodo. Kebetulan, saat Bahlil menarik kursi itu, di belakangnya ada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Airlangga lalu melemparkan omongannya. “Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil, ujarnya. Para menteri yang hadir itu lalu tertawa terpingkal-pingkal. Bahlil lalu menanggapi ucapan Airlangga. “Masuk barang itu.”

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus