Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama mengklaim banyak madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP bagi siswa-siswa yang hendak mendaftar kuliah lewat jalur prestasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Nyayu Khadijah mengatakan keberhasilan itu disebabkan perpanjangan waktu pengisian data siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Ia berterima kasih kepada Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang menentukan kesempatan untuk finalisasi PDSS diperpanjang hingga Jumat, 7 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Nyayu, setelah diumumkan ada perpanjangan waktu, Kementerian Agama langsung berkoordinasi via zoom dengan semua Kepala Bidang Penmad Kanwil Kemenag Provinsi. “Alhamdulillah terselesaikan, dan sampai hari ini semua melaporkan terakomodir dengan baik, tidak ada laporan dari daerah yang belum menyelesaikan atau adanya kendala dalam menuntaskan proses pendaftaran,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis kementerian pada Sabtu, 8 Januari 2025.
Selain karena perpanjangan proses PDSS, solusi masalah SNBP yang mendapat protes luas dibahas secara khusus dengan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafii dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Keduanya berdiskusi selama selama sembilan jam untuk mendiskusikan masalah ini. Dimulai dari 7 Februari 2025 pukul 19.00 sampai 8 Februari 2025 pukul 04.00 WIB.
Pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri lewat jalur SNBP berlangsung pada 4-18 Februari 2025. Syarat siswa mendaftar lewat jalur SNBP yaitu mengisi data pada PDSS. Data yang diisi di antaranya, nomor induk siswa nasional, nilai rapor, dan prestasi. Pihak sekolah yang harus mengisi data tersebut di PDSS.
Perpanjangan hingga 7 Februari 2025 ditujukan kepada sekolah yang lalai dalam melakukan finalisasi hingga batas akhir pada 31 Januari 2025 sebagai syarat pendaftaran siswa eligible pada SNBP.
Berdasarkan data terbaru yang dipaparkan, hingga 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sejumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah telah difasilitasi dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP.
Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada 76 sekolah lainnya yang memenuhi kriteria tersebut untuk mengirimkan dokumen ke email [email protected], paling lambat pada 7 Februari 2025, pukul 15.00 WIB.
“Bagi sekolah yang tidak memenuhi kriteria, Panitia SNPMB tidak dapat mengakomodasi finalisasi pengisian PDSS dengan mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keberadilan, integritas, serta menghargai sekolah yang telah tertib dan berdisiplin dalam pengisian PDSS,” kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok, Kamis, 6 Februari 2025.