Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kemendagri Buka Peluang Retret Kepala Daerah Diisi Presiden Terdahulu

Wamendagri Bima Arya menyebut pemateri retret kepala daerah di Magelang berasal dari jajaran menteri, dengan kemungkinan hadirnya mantan presiden.

16 Februari 2025 | 18.25 WIB

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Kantor Kemendagri pada Ahad, 16 Februari 2025. TEMPO/Rizki Yusrial
Perbesar
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Kantor Kemendagri pada Ahad, 16 Februari 2025. TEMPO/Rizki Yusrial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa pemateri dalam pembekalan atau retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, berasal dari berbagai kalangan. Kemendagri khususnya mengundang seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju dan Lembaga Ketahanan Nasional sebagai pengisi materi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selain itu, Bima juga menyebut kemungkinan presiden terdahulu ikut mengisi materi. "Mungkin nanti ada juga Presiden terdahulu yang akan berbicara," kata Bima saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Ahad, 16 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, Bima Arya masih enggan untuk membocorkan siapa mantan presiden yang diminta untuk menjadi pemateri itu. Ia meminta untuk menunggu sampai hal tersebut disampaikan secara resmi. "Mungkin nanti kita akan sampaikan," ujar Bima.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meminta Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi pemateri retret kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Permintaan itu disampaikan Prabowo ke SBY dalam pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 14 Februari 2025.

Bima mengatakan Prabowo Subianto akan hadir dalam pembekalan tersebut. Namun dia belum bisa memastikan jadwal kedatangan Prabowo karena harus menyesuaikan dengan jadwal yang padat . "Bisa sekali, bisa dua kali, atau bisa lebih," kata Bima.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya mengatakan retret kepala daerah bertujuan untuk membangun ikatan emosional serta kerja sama antar kepala daerah. Tito mengharapkan ada keselarasan para kepala daerah di antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Mantan Kepala Polri ini mengatakan retret di Akmil Magelang akan dikemas dengan pola diskusi terbuka bagi kepala daerah. “Bagaimana membuat mereka (kepala daerah) dalam menjalankan programnya pro rakyat, itu yang paling utama," ujar Menteri Tito melalui sambungan telepon kepada Tempo pada Kamis malam, 13 Februari 2025.

Daniel Ahmad Fajri dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus