Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kemenkes Lakukan Vaksinasi Ketiga untuk Tenaga Kesehatan, Dimulai di RSCM

Kemenkes telah memulai penyuntikan vaksin booster atau vaksinasi ketiga kepada tenaga kesehatan dengan menggunakan vaksin Moderna.

17 Juli 2021 | 09.55 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal
Perbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan telah memulai penyuntikan vaksin booster atau vaksinasi ketiga kepada tenaga kesehatan dengan menggunakan vaksin Moderna. Vaksinasi booster pertama ini dimulai dari 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021.

“Jadi harapan saya segera para Nakes ini diberikan booster yang ketiga untuk bisa melindungi mereka sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih tenang,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari laman kemenkes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Budi menilai pelaksanaan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan ini akan lebih mudah mengingat tempat kerja mereka ada di fasilitas layanan kesehatan. Apalagi, pada vaksinasi pertama kali, sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan disuntik dalam waktu 7-8 minggu. “Saya harapkan kali ini bisa lebih cepat selesai karena kan hanya satu kali suntik,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lihat juga: Talk Show TV Tempo: Mungkinkah Program Vaksinasi Dipercepat untuk Hadapi Varian Delta?  

Guru Besar FKUI Aman Pulungan yang turut mendapat suntikan booster mengaku tidak merasakan efek apapun. Ia meyakini vaksinasi booster dengan Moderna ini dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.

“Saya sangat yakin dengan vaksin Moderna, (vaksinasi) yang pertama dan kedua itu dengan Sinovac platformnya inactivated virus, kalau ini pakai Moderna dengan platform berbeda. Jadi saya rasa ini yang paling baik,” kata Aman.

Aman pun mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi ketiga. Apalagi untuk virus varian Delta ini dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif Covid-19 secara langsung.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus