Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa vokasi program studi Manajemen Produksi Media Universitas Padjadjaran atau Unpad Daffa Dhiya Ulhaq menjadi salah satu penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Melalui program IISMA, Daffa dapat menjajal belajar di Coventry University, Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Daffa, ada 38 mahasiswa lainnya yang juga menerima beasiswa tersebut. Mereka didampingi oleh Benny Tjahjono, seorang Guru Besar bidang Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama di Coventry University, Daffa merasakan banyaknya pengalaman baru, seperti beragamnya budaya dan juga perbedaan kultur di Coventry. Ia mendapat kesempatan untuk mempelajari manajemen dan bisnis, khususnya di bidang marketing.
Sebagai mahasiswa vokasi, Daffa pun mendapatkan program industrial visit “Pride of Britain Tour” yang disediakan oleh Coventry University. Melalui program tersebut, Daffa dapat mengunjungi perusahaan-perusahaan ternama yang ada di Inggris, seperti JCB Manufacturing Company, DHL Logistics, Google, Triumph Motorcycle, Mini, dan juga Arsenal Football Club.
“Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari IISMA di Coventry, dan juga mempunyai Prof. Benny sebagai pendamping IISMA saya, karena selama saya di sini saya dapat melihat seluruh proses dan latar belakang dari perusahaan-perusahaan besar tersebut,” ujar Daffa dilansir dari situs Unpad pada Senin, 4 Desember 2023.
Selain itu, Daffa diwajibkan mencari tahu bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut mendefinisikan dan menggunakan The Voice of Customers (VOC) dalam mengembangkan produk atau jasa mereka. Dengan ini, sebagai mahasiswa marketing, Daffa bisa mendapatkan informasi lebih mengenai pentingnya Voice of Customers dalam menjalankan suatu bisnis.
Dari topik Voice of Customers tersebut, seluruh peserta IISMA di Coventry University diwajibkan membuat laporan setiap kunjungannya agar dapat membandingkan bagaimana setiap perusahaan mengaplikasikan VOC.
Daffa merasa beruntung dapat menjadi bagian dari IISMA Coventry. Ia berterima kasih kepada IISMA dan juga Coventry University yang telah memberikan peluang baginya untuk belajar di Inggris dan mengunjungi perusahaan ternama di dunia. “Diharapkan program IISMA dapat memberikan kesempatan lebih banyak lagi untuk seluruh mahasiswa Indonesia agar dapat merasakan pengalaman belajar di luar negeri,” ujarnya.
Pilihan Editor: Cara Daftar Beasiswa KIP Kuliah, Persiapan Tahun Depan