Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Kisruh Distribusi Elpiji 3 Kilogram

Penyebab kekisruhan elpiji 3 kilogram dan rencana pemulangan Reynhard Sinaga.

9 Februari 2025 | 08.30 WIB

Antrean warga kelurahan Curug saat membeli elpiji 3 kilogram di salah satu agen penjualan elpiji di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, 3 Februari 2025. Tempo/Ijar Karim
Perbesar
Antrean warga kelurahan Curug saat membeli elpiji 3 kilogram di salah satu agen penjualan elpiji di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, 3 Februari 2025. Tempo/Ijar Karim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pembatasan distribusi elpiji 3 kilogram kisruh akibat pemerintah tak satu suara dan perencanaan kacau.

  • Pemerintah berencana memulangkan predator seks Reynhard Sinaga dari Inggris.

  • Regulasi Kementerian Digital membatasi penggunaan media sosial bagi anak.

RENCANA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menata distribusi liquefied petroleum gas atau elpiji kemasan 3 kilogram menuai polemik. Pada Sabtu, 1 Februari 2025, Kementerian ESDM mengeluarkan aturan untuk membatasi penjualan elpiji yang acap disebut gas melon tersebut. Pengecer tak boleh lagi menyalurkan elpiji 3 kilogram secara bebas.

Para pengecer yang menjual gas melon harus lebih dulu terdaftar sebagai sub-pangkalan resmi PT Pertamina (Persero). Kebijakan itu membuat semua pasokan gas bersubsidi di warung ditarik. Warga yang akan membeli elpiji 3 kilogram harus datang ke pangkalan resmi Pertamina dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah.

Bahlil mengatakan rencana itu bertujuan mengendalikan harga gas yang beredar di pasar. Pembatasan itu juga diklaim membuat penyaluran subsidi lebih tepat sasaran. “Kami ingin menata pola distribusi penjualan elpiji,” kata Bahlil di Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari 2025.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus