Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta berencana mengajukan peminjaman pompa mobile kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta. Peminjaman pompa tersebut untuk mengantisipasi tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir pada hari pencoblosan, 27 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Misalnya mengirim pompa mobile (untuk TPS yang banjir),” ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, kepada awak media, di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, pada Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dody berharap nantinya pengadaan pompa itu bisa mempercepat surutnya air sehingga tidak menghambat pelaksanaan pemungutan suara.
Selain itu, Dody mengatakan KPU telah melakukan rapat dengan Pj Gubernur Jakarta untuk membahas kesiapan stakeholder dalam mengantisipasi potensi banjir saat hari pencoblosan. “Kami berkoordinasi dengan semua instansi,” tuturnya.
Ia pun memetakan kendala yang dapat mengintai proses pemungutan suara akibat banjir. Selain ancaman banjir di TPS, Dody merincikan permasalahan lain berupa potensi surat suara yang rusak karena terendam air hingga tempat tinggal kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang ikut terdampak sehingga tidak bisa bertugas.
Dari sejumlah permasalahan, Dody mengatakan KPU telah menyiapkan antisipasi untuk masing-masing potensi kerawanan itu. Untuk mitigasi kerusakan logistik pilkada misalnya, Dody menuturkan KPU akan melindungi surat suara dengan plastik.
KPU Jakarta juga membuka kemungkinan relokasi TPS yang terdampak apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan. “Kami akan koordinasikan dengan tim pasangan calon maupun Bawaslu untuk merelokasi TPS,” tuturnya.
Dody mengatakan lembaganya juga telah berkoordinasi dengan KPU pusat seputar kelonggaran regulasi waktu pemilihan sehingga hak pemilih masyarakat di TPS yang terdampak banjir tidak hilang. “Supaya bisa diperpanjang waktu pemungutan suara,” kata dia.
Adapun pilgub Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Merujuk pada Buletin Informasi Iklim Agustus 2024, wilayah Indonesia umumnya diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi pada September hingga November 2024.
Sekitar 69,49 persen wilayah diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah sebesar 100-300 milimeter per bulan. Sisanya, sebesar 8,76 persen wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi, yaitu lebih dari 300 milimeter per bulan.