Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pengadaan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 di Kota Batu, Jawa Timur, sudah hampir 100 persen rampung. Sebelum melakukan distribusi logistik secara serentak ke tempat pemungutan suara (TPS), saat ini KPU Kota Batu tengah melakukan proses pengepakan logistik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sudah hampir 100 persen selesai,” kata Ketua divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU Yulianto Sudrajat saat ditemui media di area gedung logistik KPU Kota Batu, Jawa Timur, pada Sabtu, 9 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yulianto mengatakan sejatinya proses pengadaan logistik telah rampung seutuhnya. Akan tetapi, kata dia, ditemukan sejumlah surat suara yang rusak saat proses sortir lipat. Sehingga perlu mengajukan pemesanan kembali kepada pihak percetakan.
“Tidak signifikan tadi dari sekian 0,6 persen (rusak) dari total yang sudah disortir dan dilipat,” ujarnya.
Selain merampungkan pengadaan surat suara, KPU Kota Batu juga tengah memenuhi sejumlah barang seperti sampul dan item formulir. “Semua sudah ready tinggal kami packing dan kemudian nanti bergerak ke distribusi,” ujar Yulianto.
Ia pun memastikan pengadaan dan distribusi logistik pilkada di Kota Batu akan diselesaikan sebelum hari pencoblosan. “Sudah harus 100 persen,” tuturnya.
Yulianto mengatakan KPU juga melakukan antisipasi keamanan logistik pilkada dengan meminta bantuan polisi untuk mengawalnya. Selain melibatkan aparat keamanan, KPU Kota Batu juga menyediakan gudang logistik dengan CCTV untuk mengawasi area.
“Lengkap sekali keamanannya untuk memastikan barang itu benar-benar aman,” kata Yulianto. Untuk kelancaran distribusi logistik, Yulianto mengatakan KPU umumnya berkoordinasi dengan TNI, polisi, dinas perhubungan, dan pemerintah daerah, terlebih untuk menjangkau daerah yang dinilai sulit untuk diakses dan terluar.
Ihwal pendistribusian logistik pilkada, KPU juga membutuhkan armada khusus untuk menembus daerah-daerah pedalaman dengan menggunakan helikopter atau speedboat untuk daerah kepulauan. “Itu semua dibantu dan itu sudah terlaksananya juga waktu Pemilu serentak 2024,” ujarnya.